RANCAH POST – Sekarang ini ada sejumlah orang yang mencari teman atau pasangan dilihat dari kedudukan atau segi ekonominya. Hal itu lantaran ada beberapa orang yang memang enggan bergaul dengan mereka yang hidup serba kekurangan.
Bahkan saat sedang dalam kesusahan pun mereka yang mampu membantu enggan membantu karena dianggap tak selevel.
Dan hal itu seperti yang dirasakan oleh seorang remaja di India yang terpaksa membawa jasad ibunya ke tempat peristirahatan terakhir dengan menggunakan sepeda karena para tetangga menolak untuk membantunya.
Remaja yang diketahui bernama Saroj itu direkam berjalan telanjang kaki sejauh 5 kilometer dengan membawa jasad sang ibu diletakkan di atas sepedanya.
Saroj membawa jasad sang ibunda ke hutan di mana dia menggali sebuah lubang dan menguburkannya disana.
Ia pun kini menjadi seorang yatim piatu setelah sang ayah meninggal dunia saat Saroj berusia tujuh tahun.
Pemuda yang kini berusia 17 tahun itu sebelumnya telah berbicara untuk mencoba meminta bantuan dari tetangganya di Karlabahali, Odisha, India, setelah ibunya yang berusia 45 tahun itu jatuh pingsan dan meninggal saat berjalan untuk mendapatkan air.
Pemuda itu meminta warga setempat untuk membantunya mengkremasi jasad sang ibu, namun permintaan tersebut ditolak karena Saroj berasal dari kasta yang rendah.
Dalam rekaman video yang memilukan itu terlihat seorang pria bertanya apa yang dibawa Saroj di sepedanya. Dia pun menjawab dengan lirih, “ini ibu saya”.
Menurut laporan, sistem kasta di India memang telah ada sejak 3.000 tahun yang lalu. Kastanya sendiri dibagi berdasarkan karma (perbuatan) dan dharma (kesalehan) untuk agama Hindu.
BACA JUGA: Diusir dari Kontrakan karena Tak Bisa Bayar, Kakek ini Meninggal di Jalan
Sistem ini sendiri masih digunakan di daerah-daerah terpencil di India meskipun undang-undang di negara tersebut telah melarang diskriminasi berdasarkan kasta sejak 1950-an.