RANCAH POST – Evakuasi terhadap buaya yang beberapa waktu lalu memangsa seorang perempuan bernama Deasy Tuwo (44) berlangsung menegangkan.
Buaya yang diberi nama Merry itu, sebagaimana diketahui, dipelihara di sebuah kolam yang berada di kawasan perusahaan mutiara yang berlokasi di Minahasa.
Agar kejadian buaya makan orang tak terulang, aparat gabungan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi buaya Merry.
“Ternyata di lokasi ini ada buayanya, saya sendiri baru tahu,” ujar lurah setempat bernama Deytje M Kusoy, Senin (14/1/2019).
Evakuasi buaya yang memangsa Deasy Tuwo yang dilakukan oleh warga, BKSDA, TNI, dan Polri berlangsung menegangkan lantaran meski sudah disemprotkan bius ke kepala buaya makan manusia itu, Merry tetap saja meronta. Berulang kali Merry melakukan perlawanan dengan membenturkan badanya ke tembok kolam.
Berkat kesabaran aparat, buaya pemangsa Deasy Tuwo yang proses evakuasinya sudah berjalan sejak pukul 09.00 WITA itu akhirnya menyerah.
Usai kekuatannya melemah, aparat langsung mengikatkan lakban ke mulut buaya yang beratnya mencapai 600 kilogram itu.
Oleh 25 orang, buaya yang membuat Deasy Tuwo tewas dan kehilangan kedua tangannya itu dibopong. Selanjutnya, buaya mangsa manusia itu dibawa ke penangkaran yang ada di Bitung.
Diberitakan sebelumnya, kasus buaya memangsa manusia itu terjadi pada Jumat (11/1/2019) silam.
Korban yang bekerja sebagai kepala laboratorium di CV Yosiki ditemukan sudah meninggal dunia di kolam buaya oleh saksi mata bernama Erling Rumengan (37) yang sedang mencari keberadaan korban.
Deasy Tuwo diduga terpeleset ke kolam dan dimangsa ketika hendak memberi makan buaya milik bos CV Yosiki bernama Ochiai.
“Ada sesuati yang mengapung di kolam itu, saya penasaran, saya dekati, ternyata tubuh korban,” terang Erling.
BACA JUGA: VIDEO Buaya Mengantar Mayat Pria Hilang ke Tepi Sungai Hebohkan Medsos
Sementara itu sebagaimana diungkap Maikel Mokodompit, pemandi jenasah di RSUP Kandou, Deasy kehilangan kedua tangannya akibat gigitan buaya tersebut, yang tersisanya hanya kepala, badan, dan kedua kakinya.