RANCAH POST – Saat melakukan penyisiran di perairan Lampung Selatan pada Minggu (30/12/2018) kemarin, anggota TNI AL berhasil mengevakuasi korban selamat tsunami Selat Sunda.
Video TNI AL berhasil mengevakuasi korban tsunami di Selat Sunda itu pun sempat beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, anggota TNI AL yang menggunakan sekoci menghampiri seorang warga yang berada di atas dahan pohon mati di tepi pantai Pulau Panjang.
Warga korban tsunami Selat Sunda yang berhasil diselamatkan anggota TNI itu diketahui bernama Lago. Saat ditemukan, kondisi pakaiannya sudah robek.
Menurut Lago, ia menjadi korban tsunami Selat Sunda ketika memancing pada Sabtu (22/12/2018) silam. Lago sendiri kepada petugas yang menyelamatkannya mengaku berasal dari Kalianda, Lampung.
Dari penuturannya, sudah sekitar 9 hari dirinya terdampar di Pulau Panjang. Untuk bertahan hidup, ia memakan apa saya yang ditemukannya, termasuk sampah yang ada di laut.
Lago tak sendiri, menurutnya beberapa orang temannya juga terdampar di pulau tersebut. Salah satu temannya disebutkan bernama Jokowi, hanya saja ia tidak mengetahui keberadaan rekannya tersebut.
Salah satu netizen yang mengunggah video korban tsunami diselamatkan anggota TNI AL adalah akun Pardie Rea Reo.
“Proses evakuasi TNI AL terhadap korban tsunami Selat Sunda yang terdampar di pulau Panjang. 2 korban bernama Lago dan Jokowi bertahan hidup selama 9 hari dengan makan sampah,” tulis Pardie, 31 Desember 2018.
Akun lain yang memposting evakuasi korban tsunami adalah Maz Jarwo.
“Anggota TNI Angkatan Laut yang menyisir perairan Lampung Selatan berhasil menyelamatkan seorang korban tsunami. Pria tersebut telah 9 hari terdampar di Pulau Panjang, Lampung Selatan.”
Akun Konveksi Alula juga memposting hal serupa.
BACA JUGA:Â Ironis, Ada Pungli Saat Keluarga Hendak Ambil Jenazah Korban Tsunami Banten
“proses evakuasi korban tsunami selat sunda yang terdamparvdi pulau panjang selama 9 hr, bertahan hidup hanya dengan makan sampah. Alhamdulillah diselamatkan oleh TNI AL,”