RANCAH POST – Kabar duka kembali merundung dunia hiburan Tanah Air. Salah satu musisi senior Indonesia, Dian Pramana Poetra tutup usia pada hari Kamis (27/12), pukul 20.50 WIB, di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Deddy Dhukun, sahabat sekaligus teman duet Dian, menjelaskan kronologi lengkap meninggalnya Dian dan kondisi kesehatannya sebelum menghembuskan napas terakhir.
Menurut Deddy, kondisi kesehatan Dian sudah mulai tak stabil sejak berada di Banyuwangi, Jawa Timur, tempat manggung terakhir almarhum meski akhirnya tidak jadi manggung.
Mereka berangkat ke Banyuwangi pada tanggal 22 Desember 2018 lalu. Sesampainya di airport, Dian Pramana Poetra lemas dan tak bisa berdiri.
Akhirnya ia pun meminta kursi roda karena memang sudah lemas. Menurut Deddy, ia hanya nunduk, bahkan untuk sarapan pun dia nunduk.
Akhirnya Dian pun dibawa ke dokter dan dokter menyarankan untuk menyarankan periksa darah darurat.
Sesampainya di hotel, kesehatan Dian pun kembali dicek oleh dokter dan diketahui bahwa ada pembengkakan di kaki serta penyakit di lambung.
Setelah diberi obat, kondisi kesehatan Dian pun sempat membaik. Meskipun akhirnya ia tak bisa ikut manggung di Banyuwangi.
Sesampainya di Jakarta, yakni pada tanggal 24 Desember 2018, almarhum sempat ngotot tidak ingin dibawa ke rumah sakit.
Walau begitu, setelah dibujuk akhirnya Dian pun mau dibawa ke rumah sakit. Ia kemudian divonis dokter mengidap penyakit leukemia atau kanker darah.
BACA JUGA: Diduga Karena Infeksi Paru-Paru, Musikus Aray Daulay Meninggal Dunia
Karena selalu mengeluh minta pulang, akhirnya pada Kamis, pukul 16.00 WIB, Dian Pramana Poetra dibawa pulang ke rumah dan pada pukul 20.50 WIB ia dinyatakan meninggal dunia.