BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Lima warga yang merupakan satu keluarga asal Ciamis turut menjadi korban dalam tragedi tsunami Selat Sunda di Pantai Anyer.
Dari kelima warga tersebut, dua mengalami luka-luka dan tiga lainnya meninggal dunia.
Sebagaimana dihimpun, satu keluarga korban tsunami di Banten itu berasal dari Dusun Rancautama RT 07/RW 10 Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Korban meninggal dunia diketahui merupakan pasangan suami istri Iwan (42) dan Irma (41) serta anaknya yang bernama Tsabiq (7).
Sedangkan korban selamat dalam tragedi tsunami Banten adalah Bani (13) dan Sani (11). Kendati selamat, keduanya menglami luka-luka saat tsunami di Selat Sunda menerjangnya.
Informasi adanya warga Ciamis jadi korban tsunami Selat Sunda dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani.
“Jenazah atas nama Irma dan Tsabiq sudah dikebumikan,” tutur Ani, Senin (24/12/2018) kemarin.
Adapun jenazah Iwan, lanjut Ani, baru ditemukan pada Minggu (23/12/2018) dan akan dikebumikan di Tasikmalaya.
Masih dikatakan Ani, kelima korban tengah berlibur di Pantai Anyer ketika musibah itu terjadi. Kala itu, mereka tengah menikmati makan malam di sebuah rumah makan yang ada di pinggir pantai.
“Air laut tiba-tiba menerjang dan menyapu lokasi ketika keluarga itu makan malam. Informasi awal menyebutkan satu keluarga ini meninggal semua, tapi pihak keluarga menyatakan bahwa dua anaknya selamat,” tukas Ani, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.