RANCAH POST – Potingan akun Instagram SPN Polda Sulsel @spnpoldasulsel sukses membuat netizen terharu.
Pasalnya, akun Instagram SPN Polda Sulawesi Selatan itu mengunggah foto yang memperlihatkan aksi pemuda bernama Muh Aswar yang menyempatkan waktu untuk terlebih dahulu menemui ayahnya.
Bukan sekedar menemui sang ayah, Siswa SPN Polda Sulsel itu nampak berlutut sembari mencium kaki sang ayah yang bekerja sebagai pengemudi bentor sebelum mengikut pendidikan sebagai abdi negara.
Berikut postingan akun Instagram SPN Polda Sulsel sebagaimana dikutip Rancah Post.
“Siswa Diktuk SPN Polda Sulsel bernama MUH. ASWAR Pleton 2-A/I asal Kab. Pangkep ini langsung berlutut mencium kaki Bapaknya “SALAMUDDING” yang berprofesi sebagai Tukang Bentor ketika menemuinya yang sedang mangkal dipinggir jalan menunggu penumpang.”
“Siswa MUH. ASWAR sebelum mengikuti pendidikan di SPN Polda Sulsel dikenal rajin membantu orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, rendah hati dan taat beribadah.”
“Siswa MUH. ASWAR ini sangat bangga karena bisa mengikuti Pendidikan di SPN Polda Sulsel yg nantinya akan mengabdikan diri kepada Negara, berkat kegigihan belajar, usaha dan do’a serta restu org tua akhirnya cita-citanya terkabulkan.”
“Jangan menyerah saat do’a-do’a mu belum terjawab. Jika kau mampu bersabar, Tuhan mampu memberikan lebih dari apa yang kau minta…”.
Pemandangan siswa SPN Polda Sulsel cium kaki ayahnya yang sedang mangkal menunggu penumpang itu pun dikomentari banyak netizen.
sudirmanshm: “Subhanallah,,, jarang kita temui anak yg mau berbuat seperti apa yg di lakukan oleh rekan saudara kita ini,,, semoga ini menjadi cerminan buat kita terkhusus buat diri saya pribadi🙏🙏🙏”
syahrir8425: “Jadi terharu liatx….😢😢😢..sukses & sehat selalu buat Muh.Aswar.”
andirubyy: “Sukses selalu nak muh.aswar,terharu melihatmu..jadi ingat anak sy jg yg lagi pendidikan😭😭”
BACA JUGA: Dinyatakan Lulus Ujian SIM, Pemuda di Gresik Beri Surat Ucapan Terimakasih dan Kue Kepada Polisi
npcrichard: “Semangat dek,, selesaikan diktuk,,jika sdah lulus jgan pernah pudar dan luntur tekad awal utk mnjadi insan tribrata yg berbakti tuhan, orang tua, dan negara.”