RANCAH POST – Diduga kuat menjadi korban pembunuhan, satu keluarga yang berada di Jalan Bojong Nangka 2 RT/RW 002/007 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi ditemukan tewas.
Korban dalam kejadian pembunuhan satu keluarga di Bekasi diketahui bernama Arya Nainggolan (7), Boru Nainggolan (9), Maya Boru Ambarita (37), dan Diperum Nainggolan (38).
Dikatakan saksi bernama Feby Lofa Rukiani, sekitar pukul 03.30 WIB, dirinya melihat gerbang kontrakan korban sudah terbuka dengan kondisi televisi di dalam rumah yang masih menyala.
Feby kemudian memanggil dari luar, tapi tak ada jawaban, begitu juga ketikan dirinya menelpon, tak ada jawaban.
Pagi hari, Feby kembali mencoba menghubungi korban melalui telepon, namun usahanya kembali sia-sia, tak ada jawaban sama sekali.
Feby kemudian memberanikan diri melihat keadaan rumah korban melalui jendela. Ternyata, para korban sudah tergeletak dan terdapat darah.
Feby akhirnya memanggil warga lainnya dan bersama-sama melihat kondisi rumah korban. Selanjutnya, mereka melaporkan peristiwa pembunuhan sekeluarga di Bekasi itu ke Ketua RT setempat dan polisi.
Polisi yang datang ke lokasi satu keluarga dibunuh di Bekasi, kemudian melakukan penyelidikan.
Sementara itu diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, korban dalam insiden pembunuhan di Bekasi sempat mengalami penyiksaan sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Ada luka senjata tajam dan benda tumpul. Pasangan suami istri menderita luka pada bagian leher, sedangkan anaknya kehabisan oksigen. Semua korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani otopsi,” tutur Indarto, Selasa (13/11/2018).
Hasil otopsi nantinya akan berguna untuk mengungkap secara pasti bagaimana kematian korban dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu.
BACA JUGA: Heboh Pembunuhan Satu Keluarga Di Aceh, Status Terakhir Tersangka Jadi Viral, Bikin Merinding
“Anak-anaknya ditemukan dalam posisi tertelungkup di tempat tidur, kalau kedua orangtuanya ditemukan di ruang televisi,” tukas Indarto.