RANCAH POST – Belum lama ini publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan empat siswa Sekolah Dasar (SD) berseragam pramuka merokok di sebuah ruangan yang diduga ruang guru.
Video itupun kemudian menjadi viral di aplikasi pesan singkat dan menuai kecaman dari banyak orang.
Menurut informasi yang didapat, adegan bocah merokok dalam video itu terjadi di SDN 1 Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam video itu tampak empat anak laki-laki memegang rokok, tiga anak berdiri dan satu anak duduk di pinggir sofa.
Mereka pun merokok tanpa terlihat canggung sedikitpun. Terdengar suara ribut anak-anak lain dan suara yang mengarahkan suara perempuan dewasa “Gayanya, gayanya,” ucap suara perempuan tersebut
Tati Maelati, Kepala Sekolah SDN 1 Pamuruyan membenarkan kalau keempat siswa SD itu merupakan anak didiknya.
Aksi bocah merokok itupun dilakukan di ruangan guru. Keempatnya diketahui tengah menerima hukuman dari pihak sekolah karena sebelumnya kedapatan tengah merokok.
Menurut Tati, video saat anak-anak itu merokok direkam oleh salah seorang guru sekolah tersebut. Dijelaskan Tati, video itu dibuat hanya sebagai dokumen sekolah, tanpa adanya niat untuk menyebarkan.
Tati juga menjelaskan saat itu ada beberapa anak mengadukan bahwa ada siswa lain yang merokok, mulai dari kelas II hingga VI.
Saat itu, Tati juga mengaku sengaja memberikan rokok kepada anak-anak tersebut untuk sekedar membuktikan siswanya memang benar perokok.
Dari puluhan siswa saat itu hanya ada beberapa saja yang merokok dan disaksikan langsung oleh guru.
Saat ke empat anak itu merokok, seorang guru sengaja merekam adegan tersebut. Tati sendiri mengaku tidak tahu kalau video yang direkam guru itu tiba-tiba beredar hingga sampai ke tangan orang tua murid dan menjadi viral.
Dan pada Rabu (7/11) kemarin Tati mengaku kalau pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan orang tua murid. Ia juga mengaku sudah meminta maaf.
Dengan adanya kejadian ini Tati juga menyebut kalau ini semua menjadi pelajaran untuk sekolah yang dipimpinnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan orang tua murid bernama Anggara membenarkan saat ini permasalahan itu sudah menuju ke Islah atau perdamaian.
BACA JUGA: Beredar Foto-Foto Siswa SMA Merokok di Dalam Kelas Saat Pelajaran Berlangsung
Walau begitu, poin-poin tuntutan dari orang tua murid terhadap pihak sekolah tetap harus dilaksanakan.