RANCAH POST – Pesawat Sriwijaya dengan nomor SJ 091 tujuan Bengkulu-Jakarta sempat tertunda pada Senin (5/11) kemarin.
Hal tersebut karena adanya adu mulut antara penumpang dengan awak kabin maskapai Sriwijaya. Insiden itu sendiri terjadi karena para penumpang merasa terganggu dengan aroma buah durian yang sangat menyengat ketika memasuki kabin pesawat.
Kejadian ini sendiri diunggah oleh akun Amir Zidane yang tak lain merupakan personel band Steven and The Coconut Treez yang menceritakan kejengkelannya.
Kejadian itu bermula ketika pesawat yang akan ditumpanginya dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu bau durian dan panas.
Melihat kondisi itu, Amir pun tidak tinggal diam, ia pun segera melaporkan keluhannya kepada pramugari.
Sayang, keluhannya itu tidak membuahkan hasil. Pramugari tersebut hanya memberinya sebuah kertas untuk penumpang yang komplain.
Adu mulut itu pun kembali terjadi saat Amir bertemu dengan petugas lainnya dan kembali mengeluhkan hal yang sama.
Rupanya, bukan cuma Amir saja yang merasakan hal itu. Hampir semua penumpang yang ada dalam pesawat itu terganggu dan menjawab tidak mau terbang jika bau durian seberat 3 ton itu tetap ada. Sebab perjalanan dari Bengkulu-Jakarta memakan waktu sekitar 1 jam lebih.
Dengan perdebatan yang cukup panjang, akhirnya durian itupun diturunkan. Pesawat yang semula dijadwalkan akan diberangkatkan pukul 10.50 WIB baru bisa terbang pukul 12.05 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 13.00.
https://www.facebook.com/amirzidane/posts/1893402847376011
Hingga kini unggahan Amir Zidane itu telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Fahruz Varrel, ” Ga ada pikiranya..ne korang..knapa ngga sekalian pohonnya aja dibawa tebang…”
Saiful Anwar, ” Apa 3 ton gila loh ndrooo apakah tu pesawat Cargo apa pesawat komersil”
Christoper Sulayndra Boulemeyer, ” Klw 3 ton mending dibawa truck saja…itu pesawat penumpang..bukan pesawat angkut…”
BACA JUGA: Buka Paksa Pintu Pesawat yang Akan Terbang, Pria ini Buat Penumpang Lain Panik
melva Butet Manurung, “Semoga cara ini bisa kita ikuti, jika kita kita menemukan kasus yg sama, demi keselamatan penerbangan.”