RANCAH POST – Bayi di Semarang yang menjadi korban penganiayaan sempat menghebohkan media sosial dan membuat netizen bersimpati kepadanya.
Akibat penganiayaan yang ternyata dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri itu, bayi berusia 3 bulan berjenis kelamin laki-laki itu harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Semarang.
Mengejutkannya, bayi di Semarang dianiaya yang sejak Sabtu (27/10/2018) sudah berada di RS Bhayangkara itu belum pernah menerima ASI sejak dilahirkan.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan salah seorang perawat yang enggan diungkap identitasnya.
“Kami memberinya susu karena semenjak ia lahir belum mendapat ASI eksklusif dari ibunya,” ujar dia.
Ibu dari bayi laki-laki itu sendri diketahui sedang bekerja di luar negeri.
Sebelumnya, penganiayaan bayi di Semarang menghebohkan media sosial. Pelakunya adalah pria bertato yang diketahui bernama Andre.
Pria bertato itu melakukan penyiksaan bayi di Semarang agar istrinya yang bekerja di Malaysia segera kembali ke rumah.
Ayah siksa anak kandung di Semarang itu sendiri sudah diamankan pihak kepolisian.
Penangkapan pelaku penyiksaan bayi di Semarang itu dikonfirmasi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Komisaris Besar Hery Santoso.
Sementara itu, seorang netizen dengan akun Rahmulyo Adi Wibowo menjelaskan bahwa korban dalam kejadian penyiksaan bayi di Semarang itu dalam kondisi sehat.
“Mensikapi Berita Viral yang terjadi di Kota Semarang beberapa waktu lalu, tentang adanya dugaan penganiayaan anak bayi yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, kami Punggawa Mik Semar menengok kondisi adek bayi Azhril, dan Alhamdulillah Saat ini adek bayi Azhril dalam kondisi Sehat di RS Bhayangkara.” tulis Rahmulyo.
Masih dalam postingannya pada grup Facebook MIK Semar, Rahmulyo menyebutkan bahwa pelaku penyiksaan bayi di Semarang itu sudah diamankan polisi.
BACA JUGA: Dititipkan ke Pengasuh, Bayi 10 Bulan Meninggal akibat Pendarahan di Mata dan Tengkorak Retak
“Sementara itu Pelaku atau Ayah Kandung sudah di amankan oleh Pihak berwajib.” imbuh Rahmuyo.