RANCAH POST – Belum lama ini di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan adanya sejumlah orang berdiri di sebuah stasiun yang kemudian menjadi viral.
Dalam video itu tampak sejumlah orang berbaju oranye berdiri di pinggir rel. Saat kereta datang, mereka pun menaruh tangan kiri di belakang dan tangan kanan di dada sambil menundukan kepala.
Sontak, video itu pun membuat publik bertanya-tanya, apakah memang ada aturannya atau bagaimana.
Video ini sendiri menjadi pertama kali diunggah oleh akun @SusiloELS pada Jumat (19/10) lalu.
“I don’t know what it’s called, I don’t know why they do this. One thing I know: I’m touched, thrilled, and I think I had goosebumps seeing this… @KAI121 @keretaapikita”, tulis Susilo dalam unggahannya.
I don’t know what it’s called, I don’t know why they do this. One thing I know: I’m touched, thrilled, and I think I had goosebumps seeing this…@KAI121 @keretaapikita pic.twitter.com/RzSILgfGnX
— Elson (@SusiloELS) October 19, 2018
Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin menarangkan, pegawai di Daerah Operasi 1 Jakarta mempunyai kebudayaan baru sejak para pemudik hendak pulang ke kampungnya di hari raya Idul Fitri 1439 H.
Para pegawai PT KAI menundukkan kepala sebelum kereta api berangkat ke stasiun tujuannya.
Menurut Agus, budaya itu memang rutin dilakukan sejak masa angkutan lebaran tahun 2018. Ia juga menerangkan jika ada pegawai atau pekerja di lingkungan PT KAI Daop 1 Jakarta berada di emplasemen atau peron pemberangkatan kereta api, maka budaya itu pasti akan terlihat.
BACA JUGA: Viral Porter Beri Hormat pada Penumpang Kereta di Stasiun Senen, Kisahnya Mengharukan!
Hingga kini, video itu sendiri telah ditonton sebanyak 125 tayangan dan diretweets lebih dari 1,1 ribu kali oleh netter.