RANCAH POST – Pasha Ungu, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu menyatakan kalau dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya.
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini mengatakan kalau hal itu dilakukannya jika ia tidak mampu menyelesaikan persoalan yang mendera kota Palu usai gempa dan tsunami pada Jumat (28/9) lalu.
Jika dalam menjalankan pemerintahan selama ini ia dianggap tidak maksimal, maka Pasha siap diturunkan atau mengundurkan diri.
Pernyataan itu dikeluarkan sendiri oleh Pasha Ungu di sela skors Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor dewan setempat karena tidak dihadiri oleh Wali Kota Palu, Hidayat.
Menurutnya, jika setelah peristiwa ini masyarakat memintanya mundur, maka ia siap meski ia belum menyampaikan secara formal kepada Wali Kota Palu, Hidayat bagaimana tanggapannya nanti.
Pasha sendiri mengaku tidak ambil pusing dengan kelompok masyarakat tertentu yang sengaja memperkeruh suasana agar warga tidak mempercayai kinerjanya selama ini.
Menurutnya, apa yang sudah dilakukannya dalam menangani bencana sudah dilakukan semaksimal mungkin.
Pasha Ungu mengatakan di awal pasca gempa bantuan logistik yang datang sangatlah terbatas, sehingga ada beberapa korban yang tidak mendapatkan bantuan meski mereka sama-sama membutuhkan.
Vokalis band Ungu ini tidak mempersoalkan jabatan tersebut, namun bagaimana ia memberikan masyarakat bantuan agar bisa bangkit dari kondisi yang terjadi saat ini.
Meskipun aktivitas di kota Palu sudah mulai berjalan kembali, namun itu semua belum berjalan sepenuhnya.
BACA JUGA: Palu Diguncang Gempa, Pasha Ungu dan Adelia Wilhelmina Tidur di Tenda Pengungsian
Rapat dengar pendapat yang akan membahas pemulihan kota dan anggaran bantuan kepada korban bencana diskors tanpa batas waktu sampai Wali Kota Palu hadir untuk memberikan penjelasan penanganan bencana.