RANCAH POST – Bagi penikmat sinetron, nama Leily Sagita mungkin sudah tidak asing lagi. AKtris ini kerap memerankan sosok antagonis.
Lama tak muncul di layar kaca, pemilik nama asli Zurleily Sagita ini kini rupanya berjualan keripik singkong.
Meski sekarang ini masih dalam kondisi yang sehat, tapi ia pernah mengalami kondisi yang membuat nyawanya hampir melayang.
Pada tahun 2015 lalu nyawa Leilay Sagita hampir terenggut saat terjadinya insiden di Arab Saudi.
Insiden itu adalah jatuhnya crane akibat angin kencang saat tengah berlangsungnya ibadah haji.
Leily yang waktu itu tengah melakukan ibadah haji mengaku terkejut dan khawatir akan kondisinya saat itu.
Tak lupa ia pun mengucap syukur dan bersujud setibanya di Tanah Air karena masih diberikan kesempatan untuk hidup.
Akibat peristiwa itu, aktris senior kelahiran 19 Desember 1952 itu mengaku jadi lebih religius dan memutuskan untuk memakai hijab.
Setiap peran yang diambilnya pun kini ia tidak ragu untuk memakai hijab. Namun, namanya yang kian tenggelam dan persaingan yang semakin ketat membuat ia tidak mau menggantung hidupnya pada job akting yang semakin menipis.
Demi menyambung hidup, Leily Sagita pun memilih untuk terjun ke dunia industri kuliner. Tapi bukan restoran, melainkan ia memilih berjualan jajanan khas tempat asalnya, Padang.
Leily memilih untuk berjualan keripik singkong dengan bumbu khas Padang Panjang. Ia juga mengakui bahwa keripiknya itu dibuatnya sendiri.
Dengan statusnya sebagai seorang aktris, Leily tak malu atau gengsi berjualan keripik singkong. Ia juga tak segan menawarkan jualannya ke rekan-rekan sesama artis.
Bahkan, ia kerap mengikuti kegiatan UKM yang diselenggarakan oleh pemerintah. Menurutnya, omzet yang dihasilkannya cukup lumayan untuk memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Leily Sagitu juga mengakui masih menjalani aktifitas sebagai artis meski sudah tidak sesering dulu.
BACA JUGA: Lama Tak Ada Kabar, Kondisi Mat Solar saat Hadiri Wisuda Anaknya Memprihatinkan
Selain makanan, ia juga menjual pakaian adat dari daerahnya, Padang Pariaman, Sumatera Barat.