RANCAH POST – Puluhan orang yang ikut dalam konvoi salah satu perguruan silat terpaksa diamankan oleh polisi.
Penyebabnya, konvoi perguruan silat tersebut menyebabkan sejumlah pengguna jalan lain mengalami luka-luka.
“Ada 41 orang yang kita amankan berikut barang bukti berupa 27 motor. Semuanya kita amankan di Mapolresta Malang,” tutur Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta, Sabtu (22/9/2018).
Sebelum berhasil diamankan, para peserta konvoi yang berasal dari kalangan pemuda itu melaju dengan motornya dari pusat Kota Malang menuju wilayah Kabupaten Malang.
“Ketika mereka melintas di Jalan S Supriyadi, Sukun, konvoi terlihat arogan dengan memenuhi seluruh badan jalan sembari mengibarkan bendera perguruan silat,” terang Anang.
“Ada pengendara yang ditendang karena tidak menepi ketika berpapasan dengan mereka. Akibat ulah mereka, tiga orang terluka,” tambah Anang.
Menerima laporan adanya insiden yang melibatkan konvoi perguruan silat, aparat pun langsung bergerak menghadang mereka di Kacuk, perbatasan Kota Malang-Kabupaten Malang.
“Kami melakukan penghadangan di Kacuk dengan dibantu petugas dari Polresta Malang. Mereka kami amankan berikut motornya,” kata Anang.
Tak berhenti sampai di sana, polisi melakukan penyisiran untuk menjaring rombongan konvoi yang lolos dari penghadangan petugas.
“Warga juga ikut membantu kami melakukan penyisiran,” ucap Anang.
Diterangkan Anang, konvoi motor anggota perguruan silat hendak menuju sejumlah kasawan di Kabupaten Malang.
“Mereka ada acara di Kepanjen dan Turen. Kalau acara puncaknya akan berlangsung beberapa hari ke depan di Kota Batu,” terang Anang.
BACA JUGA:Â Buntut Kematian 2 Pesilat, PSHT Jember Lancarkan Serangan Balasan
Sementara itu dari postingan akun media sosial Polres Malang, disebutkan bahwa konvoi yang berbuat onar itu sudah ditangani oleh anggota Polres Malang Kota. Masyarakat yang menjadi korban pun diminta untuk melapor.