BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Puluhan pelajar yang berasal dari Bandung Barat dan Cianjur, Sabtu (15/9/2018) siang kemarin sekitar pukul 12.00 WIB terlibat tawuran di Pangandaran.

Mulanya, tawuran pelajar di Pangandaran itu pertama kali terjadi di sekitar Masjid Agung Al Istiqomah. Namun, tawuran itu kemudian bergeser ke Bundaran Patung Ikan Marlin.

Jelas saja, aksi tawuran pelajar Bandung Barat dan Cianjur di Pangandaran itu membuat dongkol warga sekitar.

Dalam aksi tawuran di Pangandaran, kubu pelajar yang berasal dari Cianjur melarikan diri ke arah Kota Banjar lantaran kubu pelajar Bandung Barat bersenjatakan celurit dan golok.

Sementara itu, kubu pelajar dari Bandung Barat berusaha melarikan diri setelah diteriaki oleh warga sekitar.

Kendati demikian, sejumlah pelajar berhasil diamankan oleh pengendara motor dan warga yang berada di sekitar Terminal Pangandaran Jawa Barat.

Dikatakan Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, setelah berhasil ditangkap warga, pelajar yang terlibat tawuran di Pangandaran itu diserahkan ke polisi.

“Dari informasi yang kita peroleh, kelompok Bandung Barat itu merupakan campuran antara pelajar putus sekolah asal Padalarang dan Kota Banjar,” tutur Suyadi.

“Untung saja insiden itu berhasil diredam dan pelakunya diamankan oleh warga,” imbuh Suyadi, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.

Masih dikatakan Suyadi, pelajar yang terlibat tawuran di Pangandaran itu akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing setelah menjalani pembinaan.

“Setelah pelajar dari Cianjur, selanjutkan akan kita pulang pelajar yang berasal dari Bandung Barat,” kata Suyadi.

BACA JUGA: Pulang Liburan dari Pangandaran, Siswa SMP Asal Bandung Terlibat Tawuran dengan Pelajar Banjar

“Kepada masyarakat, kami mengimbau untuk terus berperan aktif untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat tawuran,” pungkas Suyadi.

Share.

Leave A Reply