RANCAH POST – Seorang politisi Belanda yang dikenal anti Islam, Geert Wilders, akhirnya membatalkan lomba karikatur Nabi Muhammad dengan alasan keselamatan.
Melalui pernyataan tertulis yang disampaikan pada Kamis (30/8/2018) kemarin, Wilders menyampaikan akan ada serangan terhadap orang tak bersalah dan Belanda jika acara itu tetap digelar.
Menyikapi lomba kartun Nabi Muhammad yang berhadiah sekitar Rp148 juta itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecamannya.
“Kegiatan itu tak hanya provokatif dan tak bertanggungjawab, namun juga membahayakan upaya menciptakan perdamaian dan toleransi antar agama,” ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis (30/8/2018).
Menurut Retno, kebebasan berekspresi memang harus dihormati, tapi tidak melewati batas.
“Semua pihak mempunyai kewajiban untuk selalu berpegang teguh pada toleransi sebagai bentuk saling menghormati,” ucap Retno.
Retno pun mengaku bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Menlu Belanda, Stephanus Abraham Blok untuk menyampaikan keprihatinannya.
Tak hanya Indonesia, Pakistan pun bereaksi keras dengan rencanya digelarnya lomba karikatur Nabi Muhammad yang akan dimulai pada November mendatang.
Diutarakan Menlu Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, lomba kartun Nabi Muhammad merupakan tindakan intoleransi dan menyebarkan kebencian.
Tak tanggung-tanggung, Qureshi bahkan membawa permasalahan ini ke dunia internasional. “Kami sudah menghubungi Uni Eropa dan PBB,” ujar Qureshi.
PM Pakistan Imran Khan juga bereaksi. “Mereka tidak mengerti, ketika mereka berbuat seperti itu, mereka jelas-jelas melukai perasaan kami,” kata Imran.
Sementara itu, seorang imam di Amsterdam bernama Yassin Elforkani meminta agar warga Muslim memaafkan pihak-pihak yang menyerang Islam.
“Dalam ayat-ayat yang ada pada Alquran, Anda diminta untuk memaafkan orang yang menyerangmu. Rasul pun memaafkan orang yang menyerangnya, jadi ikuti Rasul,” ucap Yassin.
Menurut Wilders, kartun-kartun yang diikutkan pada lomba itu nantinya akan dipasang di gedung parlemen.
BACA JUGA: Kantor Charlie Habdo Diserang, Karikatur Nabi Muhammad Jadi Pemicu
Menurutnya, sudah ada 200 orang yang berminat mengikuti perlombaan tersebut. Meski demikian, pemerintah Belanda mengatakan bahwa mereka tidak mendukung aksi Wilders tersebut.