RANCAH POST – Semakin berkembangnya zaman tidak membuat moral manusianya semakin membaik. Yang ada semakin kesini malah semakin memburuk.
Hal itu terbukti dengan banyaknya tindak kekerasan dan kejahatan yang terjadi di kalangan masyarakat. Mulai dari pelecehan seksual, pencurian dan kekerasan.
Seperti halnya yang belum lama ini terjadi. Seorang remaja tertangkap tangan saat melakukan pencurian di sebuah mini market.
Uniknya, meski sudah ketahuan mencuri, remaja pria itu justru berdalih jika pencurian yang dilakukannya sama sekali tidak salah.
Video tersebut memperlihatkan percakapan antara pegawai minimarket dengan remaja berbaju biru. Ia diketahui mencuri sejumlah makanan ringan dari minimarket yang terekam oleh cctv.
Pegawai yang kesal kemudian mengintrogasi remaja tersebut. Tapi si pelaku justru menampik dan berujar kalau pencurian yang dilakukannya bukanlah hal yang salah.
Bahkan parahnya pemuda itu menyebut kalau dalam agama pencurian diperbolehkan. Sontak, ungkapannya itumembuat pegawai tersulut emosinya.
Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti kapan dan dimana lokasi dalam video itu terjadi.
Melihat hal itu, netizen juga ikut geram lantaran banyak yang menilai dalih bocah itu dengan membawa aturan agama sangat keterlaluan.
andrinurochman, “kayaknya yg gua liat anak ini cerdas, niat dia emng buat ngambil tuh barang. Mungkin karena ketauan yaudah dia buat alasan yg dia tau. Mungkin kalo gk ketauan tuh makanan udah ada dalem perutnya”
rifqiazhary, “Kok gua kesel ya agama di jadikan alasan”
azizstianto, “Itu tolong kalo bisa ditanyakan dia belajar ngajinya dimana, ustadny siapa? soalnya bisa menyesatkan dan memperjelek agama.”
4ulin0_olshop, “Mungkin otak anak ini sudah dicuci oleh para orang tidak bertanggung jawab, jadinya ya begini”
BACA JUGA: Ketahuan Mencuri di Minimarket, Jawaban Bertele-Tele Remaja Ini Saat Diitanyai Bikin Kesal
andreza_trance, “Emang yakin itu produk yahudi?? Cuman kena berita hoax aja belagu amat.. pas ketahuan aja bilang produk yahudi boleh dicuri lalu dibuang, coba gk ketahuan produk yahudi itu pasti dipakai (diminum atau dimakan) juga..”