RANCAH POST – Sumpah Pemuda merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yang seharusnya kita hargai dan banggakan.
Tapi nyatanya masih banyak orang yang dengan sengaja melecehkan Sumpah Pemuda seperti halnya yang dilakukan siswa SMA satu ini.
Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sosok sejumlah siswa SMA yang melantangkan Sumpah Pemuda.
Akan tetapi netizen justru malah dibikin geram oleh sesosok siswa SMA yang masih mengenakan seragam lengkap itu.
Dalam video yang menjadi viral di media sosial itu tampak sejumlah siswa SMA tengah berkumpul. Salah seorang seorang diantaranya jadi objek perekaman.
Siswa SMA itu pun terlihat memakai jaket berwarna merah dan topi sekolah. Di depannya ada seorang siswa lain yang tampak memegang secarik kertas.
Siswa berjaket merah itu tampak mengucapkan Sumpah Pemuda dengan nada yang bagitu lantang dan lugas.
Yang jadi masalahnya adalah, saat melantangkan Sumpah Pemuda siswa tersebut mengacungkan jari tengahnya. Saat siswa itu melantangkannya, sejumlah siswa lainnya terdengar tertawa.
“Sumpah pemuda Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia mengaku
Bertumpah darah yang satu
tanah air Indonesia.”
Begitu lantang siswa SMA tersebut mengucapkannya sembari mengacungkan jari tengah ke arah kamera.
Video itu sendiri diunggah oleh akun @indoviral8 pada Rabu (1/8) kemarin dan telah ditonton lebih dari 69 ribu tayangan.
Melihat hal seperti itu, sontak siswa SMA yang tidak diketahui identitasnya itu pun mendapat banyak kecaman dari netizen.
bayu_arcas19, “Seburuk itukah perilaku generasi penerus bangsa 😢”
riyan.rich, “Pahlawan susah payah buat harum nama bangsa. Ini malah melecehkan”
mhmdsaidi, “Apakah ini yg namanya pemuda indonesia calon penerus bangsa pa?@jokowi”
BACA JUGA: Viral di Medsos, Ulah ABG di Monumen Pancasila Sakti Ini Lecehkan Para Pahlawan
budeherlino, “Apakah ini yg namanya pemuda indonesia calon penerus bangsa pa?@jokowi”
ikbalsoembal, “Di ciduk polisi baru tau rasa tuh anak… Masyarakat sedang membela negara. Kalian malah meremehkannya. Tunggu balasannya”