RANCAH POST – Bintan pop kenamaan Demi Lovato dilarikan ke rumah sakit lantaran kedapatan overdosis obat-obatan di rumahnya pada Selasa (24/7) kemarin.
Tapi saat ini kondisi wanita 25 tahun itu dikabarkan sudah kembali stabil. Akan tetapi perwakilan Lovato hingga kini masih enggan berkomentar terkait kejadian tersebut.
Demi Lovato ditemukan tidak sadarkan diri di kediamannya. Ia kemudian diberi Narcan, perawtana darurat bagi merek ayang overdosis obat-obatan dan opioid.
Menurut keterangan dari polisi Los Angeles, mereka menerima telpon pada Selasa (24/7) sekitar pukul 11:22 watu setempat dari Hollywood Hills, lokasi rumah Lovato berada.
Telepon tersebut meminta penanganan obat darurat serta transportasi untuk mengantar pelantun lagu Cool For the Summer itu ke rumah sakit terdekat.
Akan tetapi polisi dan Departemen Pemadam Kebakaran enggan menyebutkan nama wanita yang dimaksud. Kuat dugaan itu adalah Demi Lovato.
Baru bulan lalu ia merilis lagi Sober, yang liriknya mengakui bahwa dirinya tidak lagi ‘bersih’ dari candu obat-obatan dan alkohol.
Padahal pada Maret lalu ia merayakan enam tahun ‘bersih’ dari barang terlarang itu.
Demi Lovato sendiri memulai kariernya sejak usia 10 tahun lewat serial televisi Barney & Friends pada tahun 2002 silam.
Ia juga terkenal berkat Camp Rock. Lovato pun kemudian merilis lagu-lagu hit, termasuk Skyscraper dan Sorry Not Sorry.
Saat usianya menginjak 18 tahun, Lovato sempat masuk rehabilitasi karena depresi, kecenderungan menyakiti diri sendiri, serta frustrasi akibat perundungan.
Lovato juga mengaku dalam sebuah dokumenter berjudul Simply Complicated, dirinya mulai menggunakan kokain sejak usia 17 tahun.
BACA JUGA: Dilarikan ke Rumah Sakit, Demi Lovato Ditemukan Overdosis di Kediamannya
Demi Lovato juga menghabiskan masa remajanya dengan kecanduan narkotika, alkohol, dan berjuang menghadapi kondisi bipolar.