RANCAH POST – Setelah aksi peremasan payudara yang menimpa seorang perempuan di Depok viral di media sosial beberapa bulan lalu, kejadian serupa kembali terjadi.
Kali ini, seorang mahasiswi yang nyambi berjualan kue menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Taman Indah I, Gang Swadaya II, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Depok, Minggu (15/7/2018) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
“Tak cuma dilecehkan, saya juga kena pukul,” demikian pengakuan korban, Selasa (17/7/2018).
Sebagaimana dihimpun, kasus begal payudara di Depok ini berlangsung di sebuah gang sempit yang kondisinya tengah sepi. Gang sempit itu hanya muat untuk satu orang dan satu motor.
Meski di sekelilingnya banyak rumah, namun saat itu tidak ada orang ketika begal payudara itu beraksi.
“Padahal waktu itu jam 06.30 WIB, tapi belum ada orang, gang saya jalan juga sepi kondisinya. Ada juga kontrakan di sana, tapi sama sepi juga,” terang korban yang mengenakan hijab tersebut.
Kasus pelecehan seksual di Depok itu sendiri bermula ketika korban berhenti lantaran ada pengendara motor yang hendak lewat, ditambah lagi jualannya memang menghalangi jalan.
Namun ketika pengendara motor itu lewat, ia langsung meraba payudara korban. Korban berusaha melawan, namun pelaku begal payudara Depok justru berbalik memukul dan memberikan ancaman.
“Sambil mukul dia bilang ‘aku bunuh kamu’,” tutur korban.
Korban begal payudara di Depok itu kemudian berteriak meminta pertolongan. Seorang warga bernama Anci yang mendengar teriakan korban kemudian keluar dan sempat melihat pelaku.
“Teman kontrakan saya juga keluar, tapi pelaku sudah kabur, yang melihat pelaku itu Ibu Anci,” terang korban.
Sementara itu diutarakan Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, korban belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.
BACA JUGA: Hobi Remas Payudara, Mahasiswa di Malang Ini Dipolisikan
Meski demikian, pihaknya akan mendatangi korban dan meminta keterangan darinya. “Saat ini anggota sudah ke rumah korban dan akan menindaklanjuti kejadian tersebut,” ungkap Didik.