RANCAH POST – Minggu (8/7/2018), rapat pleno terbuka perhitungan suara Pilkada Jabar 2018 dilakukan di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung.
Hasilnya, pasangan urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum meraup suara paling banyak dengan jumlah suara 7.226.254.
Untuk pasangan kedua Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan, meraih suara sebanyak 2.773.078.
Adapun pasangan nomor urut tiga yang diusung PKS dan Gerindra, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, meraih suara sebanyak 6.317.465.
Sementara pasangan terakhir dalam perhelatan Pilkada serentak 2018 di Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, meraih suara sebanyak 5.663.198.
Atas hasil perhitungan suara Pilkada Jabar 2018 tersebut, Ridwan Kamil bersyukur, terlebih jalannya rekapitulasi berlangsung dalam kondisi kondusif.
“Al Hamdulillah, syukur kami panjatkan kepada Allah atas hasil yang diberikan kepada kami,” ucap pria yang akrab disapa Kang Emil, Minggu (8/7/2018).
Kang Emil pun menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum yang sukses menyelenggarakan Pilkada Jabar 2018 dengan lancar.
“Untuk penetapan secara resminya kita tunggu dalam waktu dekat. Untuk membangun Jawa Barat lebih baik lagi, kami siap bersinergi dengan semua pihak,” tutur Ridwan.
Dengan menangnya Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018, PKS yang mengakui kekalahan mendoakan pasangan Rindu bisa memimpin Jawa Barat dengan baik.
“Kita hargai pilihan warga Jabar. Seandainya pasangan Ridwan dan Uu yang menang, akmi doakan bisa memimpin Jabar dengan baik,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Kepada para kader partai yang sudah sekuat tenaga berusaha memenangkan pasangan Asyik, Mardani pun memberikan apresiasi. Selain itu, Mardani pun senang dengan akhir Pilkada Jabar yang berlangsung damai.
PKS sendiri akan menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Rindu setelah adanya penetapan secara resmi dari KPU.
BACA JUGA: Konsep Unik Ini Diterapkan Petugas TPS di Ciamis untuk Meriahkan Pilkada Jabar 2018
“Penetapannya kan tanggal 9 Juli, jadi kalau kita megucapkan selamat resminya besok (hari ini, red),” ujar Mardani.