RANCAH POST – Malang, mungkin ini kata yang tepat disematkan pada pria 38 tahun bernama Alex Lewis ini. Gara-gara infeksi bakteri pemakan daging yang sangat berbahaya pada tahun 2013 lalu ia harus kehilangan tangan, kaki dan bibirnya.
Awalnya, Lewis mengalami demam selama dua minggu berturut-turut. Nggak disangka, hal itu ternyata merupakan awal dari infeksi bakteri pemakan daging yang menyerangnya.
Mulanya ia beserta keluarganya mengira kalau hal itu merupakan gejala flu biasa, tapi semakin lama kondisinya tak juga membaik.
Suatu hari Lewis terbangun tengah malam dan ingin buang air kecil. Saat sedang buang air kecil, ia menemukan darah yang keluar bersama air seninya.
Keesokan harinya ia sudah bisa lagi bergerak dan kulitnya berubah warna menjadi ungu.
Lewis pun kemudian dilarikan ke rumah sakit. Disana ia pun didiagnosis terkena infeksi bakteri yang sudah memakan berbagai organ tubuh bernama strep A – group A streptococcal infection yang kemudian berkembang menjadi toxic shock syndrome, septicemia, dan juga necrotizingfasciitis.
Yang menjadi masalahnya adalah infeksi ini sudah terlanjur menyebar ke seluruh tubuh Lewis.
Dalam waktu tiga hari, kakinya berubah menghitam. Ia dan keluarganya bahkan sudah bersiap untuk kehilangan nyawanya karena kondisinya yang seperti sudah terlambat untuk ditangani.
Setelah emmatikan ujung jari tangan, hidung, dan kaki, bakteri yang mengerikan itu bahkan sampai menyerang hatinya.
Lewis pun harus mendapatkan dua kali operasi saat ditempatkan di rumah sakit selama 7 minggu lamanya.
Infeksi bakteri ini pun semakin parah sehingga dokter terpaksa mengamputasi kedua kaki dan tangan Lewis.
Nggak cuma itu saja, bibirnya pun ikut-ikutan harus diangkat. Setelahnya, dokter pun berusaha untuk emmbuat bibir buatan untuk membuat Lewis setidaknya bisa bicara dan makan.