RANCAH POST – Insiden di jalanan yang melibatkan sesama pengguna jalan kerap terjadi, entah itu serempetan kendaraan atau bahkan tabrakan sekalipun.
Hal itulah yang terjadi di Perempatan Petemon gang I, Surabaya. Seorang pengendara motor disebutkan terserempet secara tak sengaja oleh tukang becak.
Namun bukannya diselesaikan dengan baik-baik, pengendara motor yang motornya kena serempet tukang becak justru tidak terima dan sempat memukul tukang becak tersebut.
Arogannya lagi, pengendara motor pukul tukang becak gara-gara serempetan itu mengaku tentara dan tidak takut dengan hukum.
Kejadian tersebut sebagaimana diposting akun Facebook Eris Riswandi. Berikut postingan Eris sebagaimana dikutip Rancah Post.
“NGAKU TENTARA ORANG INI MUKULIN TUKANG BECAK. Rekaman ini sayang separoh, sebelum nya tukang becak itu sudah kena kekerasan fisik. Awalnya bapak becak itu gak sengaja nyerempet motor, trus bapak yg pakai motor itu gak terima dan sayang nya pakai mukul-mukul segala. Dia bilang ga takut hukum.”
“Kejadiannya di Perempatan Petemon gang I, Surabaya. Alhamdulillah akhirnya ada dermawan yg bersedia gantiin motor si bapak yg tidak takut hukum itu. Lebih bersabar lah dalam berkendara gak usah pakai emosi.. Wah ngaku ngaku TNI bisa di laporin ke PM ya?? Yang kepo plat motornya adalah L 2114 UA.”
Aksi pengendara motor ngaku tentara pukuli pengayuh becak itu pun mendapat beragam tanggapan dari para netizen.
Islah Mohammad: “Mungkin hanya ngaku2,perlu klarifikasi sebaiknya pihak TNI perlu melakukan penyilidikan kan Nopol motor sdh jelas.”
Septien Sekar Si Demplon: “Up ntar duitnya d balikin smbil mnta maaf. Lha yen tni trs kebal hukum?? Duh idup di tahun berapa sech om?? Skrg tercyduk. Kelar idup lu.”
Mardani: “Usut tuntas tuh apa bener tentara masa tentara begitu sama rakyat kecil aja pake main fisik segala Di bulan Ramadhan ini hadeuh cape deh.”
BACA JUGA: Video Seorang Kakek Tukang Becak Shalat di Bawah Pohon Rindang ini Bikin Kagum
Ryan Oky Selfa Yanuar: “Hahahah nanti keciduk pasti wajahnya kayak baju kusut sambil melas2 wkwkwk.”