BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Adanya pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan di Pantai Pamugaran Pangandaran sempat menghebohkan warga.
Pengejaran terhadap pelaku pembunuhan di Pangandaran berinisial DH itu berlangsung di Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sebagaimana dihimpun, pengejaran dan pengepungan rumah terhadap terduga pelaku dilakukan pada Rabu (6/6/2018) malam oleh sejumlah anggota Buser Polres Ciamis yang mengenakan pakaian preman.
Pengejaran pelaku pembunuhan di Pantai Pamugaran Pangandaran itu pun dibenarkan Kepala Desa Sukajadi, Haiz Azka.
“Warga kami tadi malam dihebohkan dengan adanya anggota Buser yang menangkap terduga pelaku yang ternyata masih warga kami. Terduga pelaku diketahui merupakan teman dekat korban,” ujar Haiz, Kamis (7/6/2018).
Adanya informasi pengejaran terhadap pelaku diterima Haiz dari warganya.
“Saat pengejaran dilakukan, pelaku berhasil bersembunyi. Namun akhirnya pelaku berhasil diamankan di Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis pada Kamis pagi dan langsung dibawa ke Polsek Pangandaran,” terang Haiz.
Dalam kejadian penemuan mayat di Pantai Pamugaran yang terkubut dalam pasir, Polres Ciamis berhasil mengidentifikasi korban.
Dilansir Harapan Rakyat, korban pembunuhan di Pangandaran diketahui bernama Handika Saputra (30), asal Dusun Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Saat ditemukan, kondisi Handika cukup mengenaskan. Kulit jari dan tubuh korban mengelupas, bola mata pecah, lidah tergigit, wajah tak mudah dikenali, dan terdapat bekas jeratan pada leher korban.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi, pembunuhan di Pangandaran itu bermula ketika tersangka manggali lubang di lokasi untuk latihan pernafasan di dalam pasir.
BACA JUGA: Pembunuhan di Pangandaran, Mayat Korban Terkubur dalam Pasir
“Pelaku panik ketika mengetahui korban tidak kuat dan lemas, secara spontan pelaku mengurug korban dan kabur dengan sepeda motor korban,” kata Suyadi.