RANCAH POST – Kabarnya, sekitar 5000 kru dan 1300 pilot maskapai Garuda Indonesia akan melakukan aksi mogok kerja dalam waktu dekat ini.
Disebutkan, pilot Garuda ancam mogok kerja saat puncak arus mudik lebaran 2018.
Hal tersebut akan dilakukan jika pemerintah tak turun tangan menangani kinerja perusahaan yang tak kunjung membaik.
Meski pilot Garuda Indonesia ancam mogok saat lebaran, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono, memberikan jaminan bahwa penerbangan akan tetap normal.
Kepada konsumen atau penumpang Garuda, Hengki meminta untuk tenang menanggapi isu pilot Garuda ancam mogok tersebut.
Hengki pun memastikan bahwa pihaknya akan tetap melayani pemudik pada musim mudik lebaran nanti.
“Kami akan mengeluarkan imbauan agar penumpang tidak resah, panik, dan tidak ragu untuk terbang bersama kami. Kami juga memastikan penerbangan akan berjalan normal,” ucap Hengki, Sabtu (2/6/2018).
“Jika terjadi hal-hal di luar kendali, kami akan menginformasikan kepada penumpang melalui web, SMS, dan telepon. Kami akan informasikan sejak awal agar penumpang bisa mengantisipasi seandainya memang ada perubahan jadwal dan pesawat,” tambah Hengki.
Hengki pun berharap permasalahan pilot Garuda ancam mogok tersebut bisa diselesaikan dengan mengedepankan diskusi.
“Kami yakin akan ada kesepakatan dan mereka tidak akan melakukan mogok kerja,” kata Hengki.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi rencananya akan bertemu dengan pilot Garuda ancam mogok saat arus mudik lebaran nanti.
“Hari Senin saya akan bertemu dengan mereka, tapi sekarang saya meminta untuk bertemu dengan dirut terlebih dahulu,” terang Budi, Sabtu (2/6/2018).
Budi, kepada pilot Garuda ancam mogok meminta untuk tidak melakukan aksinya lantaran bisa mengganggu penerbangan penumpang yang akan mudik ke daerahnya masing-masing.
“Tidak ada antisipasi agar pilot Garuda tidak mogok karena kami berharap mereka tidak melakukannya,” ujar Budi.
Kepada semua pihak, Budi pun meminta agar menekan ego masing-masing dan memikirkan nasib penumpang yang akan mudik lebaran.
BACA JUGA: Video Pilot Garuda Rasis Viral, Manajemen Sampaikan Permohonan Maaf
“Mereka punya masalah, saya mengerti. Namun jangan sampai masyarakat disandera. Jika mereka mogok, bagaimana mereka yang mau mudik, kan bukan sesuatu yang baik,” tukas Budi.