BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Aparat Polsek Banjarsari buka suara perihal kecelakaan lalulintas di Jembatan Mrejan yang mengakibatkan seorang terduga pencuri ranmor terluka parah.
Terduga pelaku, dari informasi yang berhasil dihimpun, memacu kendaraan hasil curiannya dengan kecepatan tinggi lantaran dikejar warga dari Padaherang.
Di TKP itulah, terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor itu mengalami kecelakaan yang menyebabkannya harus dilarikan ke RSUD Ciamis Jawa Barat karena mengalami luka parah.
Aiptu Warju, anggota Satlantas Polsek Banjarsari mengatakan, terduga pencuri yang mengalami kecelakaan di jembatan Mrejan itu dalam kondisi hidup (sebelumnya diberitakan tewas).
“Korban masih hidup, tapi terluka parah dan langsung ditangani tim medis Puskesmas Banjarsari,” terang Warju, Rabu (30/5/2018).
Setelah ditangani tim medis Puskesmas Banjarsari, terduga pencuri kecelakaan di jembatan Mrejan itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis.
Fakta mengejutkan disampaikan Warju, sebelum mengalami kecelakaan terduga pelaku pernah mendatangi polsek untuk meminta surat kehilangan kendaraan.
“Dulu orang itu sempat meminta surat kehilangan kendaraan. Namun kami tidak bisa mengeluarkan surat kehilangan lantaran yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan BPKB,” kata Warju.
“Alasannya kalau BPKB-nya jauh, disimpan di rumahnya di Tasikmalaya. Ternyata kemarin dia mengalami kecelakaan dan diketahui sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor,” tukas Warju, dilansir Harapan Rakyat.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor menghantam sebuah mobil pick up yang berhenti di jembatan Mrejan.
Pengendara motor itu diketahui bernama Irfa, warga Tasikmalaya diduga pelaku pencuri ranmor yang tengah melarikan kendaraan curiannya.
BACA JUGA: Jembatan Mrejan Ciamis Kembali Memakan Korban, Terduga Pencuri Tewas Hantam Mobil
“Benturannya sangat keras, sepertinya dia membawa motor dengan kecepatan tinggi,” tutur warga Banjarsari bernama Acuh.