RANCAH POST – Belum lama ini seorang fans K-Pop bernama Cika menghebohkan publik dengan kisahnya yang mengumpulkan uang Rp 100 juta dari hasil menipu demi bertemu oppa-oppa tampan.
Kisah Cika itu pun menjadi viral dan beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh akun @myminhyun.
Dalam kicauan-kicauannya itu @myminhyun menerangkan bahwa Cika, yang merupakan pemilik akun @hwangable telah menipu banyak fans K-Pop lainnya di Indonesia.
Korban penipuan Cika pun bahkan telah bersatu dan bergabung dalam sebuah akun Twitter bernama @korbanhwngable.
Cika sendiri disebut telah menipu ratusan fans K-Pop dengan dalih akan membelikan barang seperti majalah, lip balm, nable bong, dan lain-lain.
Diduga, Cika telah menggelapkan uang tersebut untuk pergi ke Korea dan bertemu dengan oppa-oppa disana.
Akun @myminhyun itu pun telah mendatangi rumah Cika pada Maret 2018 lalu. Pertemuannya pun dijelaskan dalam tweetnya pada Selasa (22/5) lalu.
Ia juga menerangkan bahwa orang tua Cika membenarkan anaknya pernah pergi ke luar negeri. Orang tua Cika kala itu hanya diberi tahu pergi ke luar negeri dengan dibiayai tempat kerja sang putri.
Namun belakangan orang tua Cika mengetahui kalau anaknya itu jadi seorang penipu setelah dilaporkan ke polisi. Sejak pelaporan itu, kini Cika belum di proses hukum oleh pihak berwajib.
Cika beserta orang tuanya tinggal di Talun, Cirebon, Jawa Barat. Orang tua Cika pun sudah pasrah jika anaknya ditahan karena tidak sanggup mengembalikan uang para korban.
Data sementara yang dikumpulkan oleh @myminhyun, kerugian korban Cika sudah mencapai Rp 100 jutaan. Cika yang ditemui di rumahnya itu tidak bisa berbuat banyak ketika sang korban meminta pertanggungjawaban.
Ketika rekening milik Cika diperiksa, uang yang tersisa disana tinggal Rp 40.000. Rekening itu digunakan oleh Cika untuk bertransaksi dengan para korbannya.
https://twitter.com/myhminhyun/status/998895602325901314
Mirisnya lagi, Cika melakukan penipuan tersebut dengan rekening milik sang ayah, Paiman. Akun @myminhyun pun kemudian menuntut Cika untuk menulis surat pernyataan untuk tidak melarikan diri hingga proses hukum berjalan.