RANCAH POST – Mungkin akhir-akhir ini kalian sering mendengar kasus pelecehan seksual yang kerap terjadi di kendaraan umum. Dan salah satu yang sering terjadi adalah di KRL.
Namun cerita yang kali ini berbeda. Seorang gadis belum lama ini membagikan pengalamannya saat ia menjadi korban pelecehan seksual secara verbal di muka umum.
Parahnya, hal tersebut terjadi di jalan umum saat ia tengah baik kendaraan berupa sepeda motor sendirian.
Akun @pacarmyoui membagikan screenshoot dari Instagram Story gadis yang menjadi korban pelecehan tersebut.
Kasus pelecehan seksual itu kabarya sering terjadi di daerah Kalimalang. Tapi kali ini kejadian tersebut terjadi di daerah Gundar, saat lampu merah. Disana ada seorang bapak-bapak yang mengikutinya dan kemudian memandanginya.
Awalnya, bapak-bapak tersebut terlihat sibuk telefonan, tapi lama kelamaan ia berbicara dengan suara yang kencang sambil memandangi gadis tersebut.
Ucapan yang keluar dari mulut bapak itu nggak biasa da menjurus pada kata-kata tidak senonoh. Ia berucapj tidak pantas seperti menyebut keputihan hingga kemaluan.
Mendengar kata-kata seperti itu, tentunya gadis ini risih dan juga memandang jijik pada bapak tersebut. Bukannya berhenti, bapak itu justru malah semakin semangat berujar kata-kata kotor di jalanan umum dengan banyak pengendara motor lainnya.
“Haduh aroma kemaluan cewek ini wangi banget, sampe keluar-keluar celana dalem sampe luber haduh gakuat m*m*knya kecium banget wanginya ini cewek keputihan keputihan keputihan m*m*knya wangi keputihan.”
Cewek mana sih yang masih santai mendapati kegilaan seorang bapak-bapak yang mengucapkan kata-kata kotor seperti itu.
Ia pun akhirnya tancap gas dan mendahului mobil-mobil ditengah kemacetan kota. Panik dan takut tentunya menyelimuti gadis itu.
Gadis tersebut ternyata masih diikuti oleh orang gila tersebut hingga di lampu merah selanjutnya. Dengan lantang, ia pun mengatakan hal tak senonoh yang sama seperti sebelumnya.
Sampai-sampai banyak pengguna motor lainnya yang menoleh ke arah keduanya. Pasalnya, bapak tersebut terus memandangi gadis itu.
Bapak-bapak itu ternyata terus mengikutinya sampai kedepan pintu air Bekasi. Setelah menerobos lampu merah, akhirnya ia tidak diikuti lagi karena bapak tersebut berhenti di lampu merah.
Rupanya, itu bukan kejadian yang pertama kali. Dan kali ini ada yang mengalami pelecehan seksual serupa dan menimpa seorang gadis yang juga sama naik motor sendirian.
Kejadian yang menimpa gadis ini terjadi di daerah Kemang. Kali ini gadis yang berbeda mengaku diikuti oleh bapak-bapak saat nyetir motor sendirian.
Ia pun memakai headet sehingga tidak mendengar apa-apa sampai akhirnya ia menyadari ada orang yang membuntutinya.
Ada seorang bapak-bapak yang mengendarai motor tiba-tiba memepetnya dan hendak memegang bokongnya saat di jalan.
Terkejut, takut bercampur shock, gadis itu pun langsung berteriak dan memaki bapak-bapak tersebut. Tapi setelah dimaki, pria itu menoleh kearahnya dan kabur dengan motornya.
Saat dilihat, siapa sangka ternyata ciri-cirinya sama persis seperti ciri-ciri pria dalam kasus sebelumnya. Bapak-bapak itu menggunakan beat warna putih, jaket hitam, helm hitam, dan semuanya serba hitam.
Ia pun hampir yakin kalau bapak-bapak tersebut sempat melontarkan kata-kata serupa selama mengikutinya.
Tapi karena ia menggunakan headset, jadi ia tidak begitu mendengar sampai akhirnya bapak tersebut memutuskan untuk memepetnya dan meraba tubuhnya.
Takut sampai gemeteran, akhirnya gadis ini sempat menepi di tempat ramai dan bercerita pada teman-temannya.
Dalam unggahan terakhirnya, ia pun berpesan bagi para gadis pengendara motor sendirian untuk lebih berhati-hati lagi, terutama jika melintasi daerah rawan seperti Kemang, Galaxy dan juga Gundar.
https://twitter.com/pacarmyoui/status/996405679261868033
Postingan itupun kemudian jadi viral hingga telah diretweet lebih dari 2,1 ribu kali serta mendapat beragam komentar dari netizen.
@AnindikaRama, “Kalo ketemu predator kaya gini laporin ke bapak polis kalo ga mas2 yg lagi ngumpul pake jaket ijo pasti langsung abis ni orang di amuk masa 😂”
@preciousmagnae, “Gue jg pernah diikutin di daerah kalimalang pulang kerja jam set1an. Padahal naek motor berdua sama kk, sesama cewe pdhl tp ttp diikutin sampe deket rumah. Krn gue takut jdlah gue melipir ke alfa dia masi nunggu gue di parkiran, minta jemput kk ipar, pas kk ipar dtg dia lsg prgi”
@riskaamuliani, “Gue pernah di berhentiin sm oranh di pondok gede dan dia pura2 kehabisan duit. Karena gue panik dan takut gue tinggal aja tanpa basabasi ih gue gas motor dalam keadaan panik. Padahal masih jam 21.30 :(“