Kamis (3/5) kemarin merupakan hari bersejarah bagi para siswa SMA se-Indonesia, khususnya mereka yang duduk di kelas 12. Karena hari itu merupakan hari pengumuman kelulusan mereka.
Kelulusan yang dilakukan serentak itu tentunya dihiasi dengan beregam aksi yang dilakukan oleh sejumlah siswa di berbagai daerah di Indonesia.
Mulai dari corat-coret baju seragam hingga melakukan konvoi di jalanan yang akhirnya mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan.
Lagi heboh-hebohnya pemberitaan tentang aksi corat-coret dan juga konvoi di jalanan, kini netizen dibikin heboh dengan curhatan seorang siswi yang lebih memilih tidak mencoret seragamnya meski sudah lulus sekolah.
Siswi yang disembunyikan identitasnya ini punya alasan tersendiri yang membuat netizen terharu saat membacanya.
Baginya, ia tidak mau seragam sekolahnya itu terbuang sia-sia. Sebab, seragam yang telah 3 tahun menemaninya belajar itu merupakan hasil kerja keras orang tuanya.
Menurutnya, seragam itu jauh lebih baik disimpan dan juga dipakai oleh adik-adiknya nanti. Nggak cuma itu saja, menurutnya, seragam itu pula lah yang melindunginya dari panas matahari dan dinginnya hujan.
“Maaf tidak mencoretmu dengan tinta maupun cat berwarna.
Ak tak ingin kau terbuang sia-sia karna coretan tinta yang tak penting.
Bagiku kau snagat berharga karena dibeli dari hasil keringat orang tua.
Jadi sangat disayangkan jika harus dinodai dengan corat coret..
Ada baiknya jika disimpan karena masih bisa dipakai oleh adik”ku kelak.
Kau yg selalu menamniku selama 3 tahun..
Melindungi tubuhku dari panasnya matahari dan dinginnya hujan.
Menemani suka dan duka ku disekolah. Dan banyak lagi yg lainnya.
Terimakasih sudah menemani hari-hariku selama 3 tahun terakhi ini.
Biarkan aku mengenangmu saat melihat mu.
Thank’s for everything
My School Uniform #LULUS”
Sontak, postingannya itupun membuat netizen terharu sekaligus bangga dengan siswi ini. Bahkan ada diantara mereka yang sampai menangis membaca postingannya itu.