RANCAH POST – Kecelakaan di Tol Padaleunyi KM 145 yang melibatkan truk tronton dengan nomor polisi B 9577 SDD dan bus pariwisata RSN terjadi Sabtu (28/4/2018) pagi.
Dalam kecelakaan Tol Padaleunyi yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB tersebut, penumpang bus bernama Budi Brahmantyo dikabarkan meninggal dunia.
Budi diketahui berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebagaimana dihimpun, truk tronton yang dikemudikan Santika Raharja (33), warga Dusun Panteneun, RT 01 RW 06, Cimalaka, Sumedang tengah melaju pelan ke arah Cileunyi.
Begitu pula dengan bus pariwisata RSN yang dikemudikan Doddy Fitriyadi (41), warga Kampung Jatinunggal, RT 07 RW 011, Cipedes, Paseh Kabupaten Bandung, bus itu melaju menuju arah yang sama.
Di lokasi kecelakaan di Tol Padaleunyi, bus yang berada di jalur cepat menyalip dari arah kiri dan masuk ke lajur cepat.
Namun karena diduga kurang menjaga jarak, bus menabrak bagian belakang tronton yang sedang melaku pelan di jalur cepat.
Akibat tabrakan di Tol Padaleunyi tersebut, bus pun berhenti di bahu jalan usai menabrak truk tronton hingga masuk row.
“Korban terpental dari bus, namun nyawanya tidak tertolong meski sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih. Sementara penumpang bus lainnya tidak ada yang mengalami luka ringan atau berat,” terang Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Padaleunyi AKP Sibariu.
Kecelakaan di Tol Padaleunyi yang menewaskan Dosen ITB Budi Brahmantyo dibenarkan Direktur Humas dan Alumni ITB, Samitha Dewi Djajanti.
Menurut Dewi, civitas akademika ITB berduka dengan meninggalnya korban dalam kecelakaan di Tol Padaleunyi.
Budi, sebagaimana dikatakan Dewi, tengah dalam perjalanan bersama para alumni ITB angkatan 82 menuju Gunung Papandayan Garut.
BACA JUGA: Ada Korban Tewas Terpanggang, Begini Mengerikannya Kecelakaan Tol Sidoarjo
“Kami keluarga besar ITB merasa kehilangan. Almarhum merupakan salah satu pakar geologi terbaik yang dimiliki ITB,” ujar Dewi.