RANCAH POST – Media sosial sempat viral dengan aksi penembakan yang dilakukan salah seorang anggota polisi terhadap seorang pemuda di pusat perbelanjaan di Jalan Manuruki Raya, Sulawesi Selatan.
Pemuda tersebut sebagaimana penjelasan Polda Sulawesi Selatan merupakan pengedar narkoba bernama Anshar.
Terlihat jelas dalam video tersebut seorang anggota Polri berpakaian dinas mengarahkan senjata api jenis revolver ke arah pemuda yang mengenakan kaos hitam.
Namun meski si pemuda sudah mengangkat tangan dan berteriak minta ampun, polisi tersebut tetap menembaknya pada bagian kaki hingga pengedar narkoba itu meringis kesakitan.
Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Dicky Sondani, pemuda tersebut kedapatan melakukan transaksi sabu dengan satu orang lainnya yang berhasil kabur.
“Mereka dikabarkan sedang melakukan transaksi. Saat hendak ditangkap, satu berhasil kabur dan satu orang lainnya ketika hendak ditangkap, sebagaimana dalam video, berpura-pura ketakutan,” kata Dicky.
Selasa (24/4/2018), anggota bernama Bripka Andi Rahmat Jaya, anggota Bidang Pengamanan Objek Vital Polda Sulawesi Selatan tengah mengawal uang untuk pengisian mesin ATM.
Saat itu, Bripka Andi rupanya mendapati adanya dua orang yang sedang melakukan transaksi narkoba. Namun saat hendak mengamankan keduanya, satu orang berhasil melarikan diri.
Bripka Andi, lanjut Dicky, terpaksa menembak Anshar lantaran khawatir senjatanya direbut.
“Banyak senjata anggota kami direbut oleh bandar untuk melakukan perlawanan, dan itu merupakan situasi yang sulit bagi anggota kami,” ujar Dicky.
Masih dikatakan Dicky, tembakan itu diberikan agar pelaku menyerah. Tembakan terpaksa diarahkan ke bawah karena bila diarahkan ke atas khawatir mengenai orang karena ada toko.
BACA JUGA: Polisi ini Nyamar jadi Driver Ojol untuk Tangkap Pengedar Narkoba, Videonya Viral
“Peluru yang ditembakkan ke bawah kemudian memantul ke kaki pengedar narkoba tersebut,” tukas Dicky.