RANCAH POST – Rasa frustasi yang dialami oleh seseorang memang terkadang bisa membunuh. Terbukti dengan banyaknya kasus bunuh diri yang dilakukan karena mengalami tekanan atau merasa frustasi yang berlebihan.
Seperti salah satunya terjadi pada seorang mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak.
Mahasiswa ini memiliki inisial Al. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di losmen milik saudaranya yang ada di desa Nanga Tayap.
Pemuda berusia 23 tahun asal Ketapang ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri sambil melakukan sebuah panggilan video dengan mantannya.
Korban ini merupakan seorang mahasiswa semester enam. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh saudaranya yang merupakan pemilik losmen di dekat kamar mandi.
Usai melihat saudaranya ini tergantung, pemilik losmen pun cepat-cepat melaporkan hal ini kepada polisi.
Menurut keterangan dari polisi, saat pihak mereka datang ke TKP, mereka langsung melakukan olah TKP yakni mengamankan barang bukti, mengevakuasi serta membawa korban ke Puskemas untuk dilakukan visum.
Polisi juga mengatakan bahwa ketika korban ditemukan tergantung, di hadapannya ada sebuah Hp yang dihhadappkan padanya.
Rupanya Hp itulah yang digunakan oleh korban untuk menghubungi mantan pacarnya lewat video call.
BACA JUGA : Sering Dibully, Bocah SD di Bolmong Nekat Gantung Diri, Sempat Tulis Surat Untuk Sang Ayah
Mantan kekasih korban ternyata merupakan seorang bidan di Nanga Tayap berinisial Pe. Kekasih korban pun akan diperiksa sebagai saksi.