RANCAH POST – Beredarnya video oknum guru tampar murid di salah satu sekolah kembali mencoreng dunia pendidikan.
Video oknum guru tampar murid tersebut direkam di SMK Kesatrian Purwokerto yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/4/2018) pagi kemarin.
Sebelum menampar, oknum guru yang dalam video terlihat mengenakan seragam biru putih itu terlebih dahulu mengusap pipi siswa dengan tangan kiri.
Tak lama kemudian, tamparan pun mendarat di pipi siswa. Saking kerasnya, tubuh oknum Guru SMK Kesatrian tampar murid itu sempat terbawa ayunan lengan kanannya.
Rupanya, video guru di Purwokerto tampar murid itu menyebar dengan cepat di media sosial setelah direkam oleh salah satu siswa.
Di media sosial, video guru di Banyumas tampar murid itu juga diunggah oleh akun Hezta Timor-Er Banyumas dan sudah dibagikan hingga 39 ribu kali.
Wakil Kepala Kesiswa SMK Kesatrian, Inayah Rahmawati membenarkan insiden kekerasan guru terhadap murid di Purwokerto yang terjadi di sekolahnya.
“Kejadiannya berlangsung Kamis pagi dan langsung viral. Kami merasa kecolongan karena beliau tidak seperti itu orangnya, baik, santun, dengan murid juga dekat,” kata Inayah.
Insiden kekerasan guru terhadap peserta didik di Banyumas itu berlangsung di ruang kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan 3 saat jam pelajaran kedua mata pelajaran Teknologi WAN (Wide Area Network).
Ketika guru LS masuk ke kelas sekitar pukul 08.00 WIB, ia mendapati 9 siswa tidak berada di kelas. Kesembilan murid itu disebutkan tengah sarapan di kantin sekolah.
Sebelum peristiwa guru tampar murid terjadi, guru LS terlebih dahulu meminta izin kepada wali kelas XI TKJ untuk mendisiplinkan siswa. Selepas itu, kesembilan siswa itu dipanggil ke depan kelas satu per satu.
Suasana kelas pun nampak hening dalam video guru tampar murid tersebut. Siswa yang tak melawan pun secara bergiliran ditampar oknum guru tersebut.
Lantaran kejadian guru tampar murid tersebut kemudian memicu reaksi di masyarakat, sekolah kemudian menghubungi Polsek Purwokerto Timur untuk mengamankan dan mengevakuasi guru tampar siswa SMK Kesatrian itu.
BACA JUGA: Video Viral Guru Pukuli Anak Yatim Hingga Terkapar
LS pun langsung dibawa ke Polres Banyumas untuk dimintai keterangan. “Kami mengamankan agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri,” ucap Kasatreskrim Polres Banyumas AKP Djunaidi.