RANCAH POST – Bukan rahasia lagi jika saat ini masalah penjambretan dan pencopetan makin lama makin sering terjadi. Tidak hanya di perkotaan saja, namun di desa-desa yang terkenal dengan kerukunannya pun tak luput dari tindakan kriminal tersebut.
Hal ini ini juga dialami oleh seseorang bernama Denia A yang merupakan warga Mergan Raya Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Sabtu 14 April kemarin.
Namun walaupun dirinya dijambret, ternyata Denia sama sekali tidak menyesal. Hal ini karena tas yang dibawa kabur oleh pelaku ini hanya uang mainan yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah.
Dilansir Tribunnews.com, saat itu Denia meletakkan dompetnya di dashboard motor matic miliknya.
Saat itu ia baru saja hendak pulang setelah berkunjung dari rumah saudaranya di malam hari.
Saat ia melalui jalan Bandulan baru di daerah pesawahan serta rerimbunan bambu yang menurun dekat dengan jembatan, datang dua orang berboncengan motor dan menggunakan jaket hitam.
Mereka pun langsung mendekat menuju ke sepeda motor Denia dari sebelah kanan.
Setelah itu, orang yang duduk di belakang pun mengambil dompet milik anak dari Denia yang ia letakkan di dasboard kanan motornya.
Denia juga sempat kaget dan refleks berteriak jambret. Namun setelah dirinya sadar, ternyata dompet itu bukan dompetnya, tetapi dompet milik anaknya yang ada di rumah.
Dompet mainan milik sang anak ini memang diletakan di dashbor. Isinya pun banyak bahkan mencapai jutaan rupiah. Namun hanya uang mainan.
BACA JUGA : Niat Bayar Utang, Pria ini Bawa Uang Mainan ke Bank, Ternyata ini Faktanya
Dua orang Jambret ini langsung kabur begitu saja setelah menjambret Denia. Sementara Denia sempat berhenti untuk menenangkan diri terlebih dahulu sebelum melanjutkan kembali perjalanannya.