RANCAH POST – Selain hadirnya semua pelajar untuk mengikuti pelaksanaan UNBK pada hari pertama, jalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk jenjang SMA, MA, dan SMALB juga berlangsung tanpa kendala.
Hal tersebut sebagaimana diutarakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi manakala meninjau jalannya UNBK SMA 2018 di SMAN 5 Bandung dan SMAN 3 Bandung.
Masih dikatakan Ahmad, walaupun harus dibagi ke dalam beberapa sesi, ujian akhir tingkat SMA dilaksanakan sepenuhnya dengan berbasis komputer.
Dari 16 provinsi yang melaksanakan UNBK SMA tahun 2018, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang 100 persen menyelenggarakan ujian dengan sistem UNBK untuk tingkat SMA.
Adapun di Jawa Barat, UNBK SMA 2018 diikuti oleh 6.457 sekolah yang terdiri dari 1530 SMA, 2682 SMAK, dan 1118 MA.
“Untuk tahun ini, ujian 100 persen berbasis komputer, bantuan komputer pun kita berikan kepada sekolah yang melaksanakan UNBK. Insya Allah tidak akan ada kebocoran soal dalam pelaksanaan ujian kali ini,” ucap Ahmad, Senin (9/4/2018).
Selain itu, Ahmadi pun memastikan siswa tidak akan bekerja sama lantaran masing-masing peserta UNBK SMA 2018 mendapat soal yang berbeda satu sama lain.
Ahmadi juga mengatakan UNBK SMA bukanlah penentu kelulusan lantaran lulus atau tidaknya seorang pelajar ditentukan oleh masing-masing sekolah.
“Lulus atau tidaknya itu ditentukan sekolah. Selain berdasarkan nilai prestasi, juga berdasarkan nilai sikap,” tutur Ahmadi.
Sementara itu, dikatakan Kepala SMAN 3 Bandung, Yeni Gantini, UNBK 2018 di sekolahnya harus dibagi ke dalam tiga sesi lantaran keterbatasan komputer.
Senada dengan Ahmadi, Yeni pun memastikan tidak akan ada kebocoran soal karena baiknya sistem pengamanan komputer.
Soal UNBK SMA 2018 yang diunduh dari server pusat kemudian disimpan dan dikunci di server sekolah masing-masing. “Jadi soal dibukanya itu menjelang ujian saja,” ucap Yeni.
BACA JUGA: UNBK di Tasikmalaya Diwarnai ‘Ketegangan’
Sebagaimana diketahui, UNBK 2018 sendiri akan berlangsung hingga 12 April mendatang dengan mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran jurusan.