BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Penemuan mayat di Purwadadi, tepatnya di Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, benar-benar mengagetkan warga.
Pembunuhan di Purwadadi dengan korban warga Pasirlawang yang terjadi pada Minggu (8/4/2018) kemarin tersebut dibenarkan Kepala desa Pasirlawang, Taryono Ano Aryanto.
Taryono mengungkapkan, korban pembunuhan di Purwadadi Ciamis itu bernama Kamin (48), asal Dusun Mekarsari, Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
“Korban kami dapati sudah meninggal dunia di belakang SD Negeri 1 Pasirlawang sekitar pukul 18.00 WIB,” terang Taryono.
Dilansir Harapan Rakyat, korban pembunuhan di Pasirlawang Purwadadi ditemukan dengan luka sayatan senjata tajam.
“Ada luka bacokan pada badan dan leher korban,” tutur Taryono yang juga menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan di Purwadadi sudah diamankan oleh polisi.
Adapun berdasarkan keterangan Kapolsek Lakbok AKP Badri, pembunuhan di Ciamis itu dipicu oleh rebutan lahan garapan sawah.
Pelaku, Evan (22), warga Cimaragas, dan korban sama-sama berprofesi sebagai jasa operator traktor.
“Pelaku ini sering dan biasa menerima order jasa tarktor dari petani Pasirlawang karena ada kakaknya di sana. Korbannya juga sama warga asli Pasirlawang,” ucap Badri.
Sebelum pembunuhan di Purwadadi Ciamis terjadi, pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut ketika sama-sama menggarap sawah di Dusun Mekarsari.
Saat itu, pelaku menuding bahwa korban sudah merebut salah satu pelanggannya.
“Ada pemilik lahan sawah yang biasa menggunakan jasa pelaku, tapi kali ini pindah menggunakan jasa korban. Mungkin dari sanalah perseteruan antara pelaku dan korban terjadi,” ujar Badri.
Bahkan, perseteruan itu berlanjut dengan aksi saling tabrak traktor. Kala itu, ada perkataan korban yang memancing emosi pelaku.
Mendengar ucapan itu, pelaku pembunuhan di Purwadadi yang tersinggung kemudian menyerang korban dengan golok hingga korban berlumuran darah dan tewas di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Kawali Ciamis, Janda Tua Diikat dan Dibekap Hingga Tewas
“Pelaku langsung melarikan diri dan mendatangi rumah kepala dusun setempat untuk menyerahkan diri. Setelah kepala dusun berkoordinasi dengan polisi, pelaku diserahkan ke Polsek Lakbok,” tukas dia.