RANCAH POST – Seseorang yang sudah meninggal artinya dia telah benar-benar melepaskan kehidupannya di dunia. Semua harta bendanya tentu saja tidak bisa dibawa.
Namun hal yang berbeda terjadi pada Sheron Sukhedo. Ia merupakan seorang pengusaha yang berasal dari Trinidad-Tobago.
Ia juga dikenal sebagai sosok pengusaha yang senang memakai perhiasan mewah yang menghiasi tubuhnya.
Rupanya kebiasaan ini diterapkan pula saat ia meninggal. Di dalam acara pemakamannya minggu lalu pada 30 Maret 2018, jenazah Sukhedo dipakaikan perhiasan yang selalu ia pakai ketika hidup.
Jenazahnya dipakaikan perhiasan dengan nilai 100 ribu dolar As atau sekitar 1,3 Miliar rupiah untuk penghormatan terakhirnya.
Perhiasan ini sendiri berupa kalung, gelang, dan juga cincin yang semuanya merupakan perhiasan berlapis emas.
Jenazah pria berusia 33 tahun ini merupakan pengusaha mobil bekas dan juga estate.
Ia dibaringkan di dalam peti berlapis emas dengan harga 50 ribu dolar AS atau sekitar 688 juta rupiah.
Bahkan peti mati mewah ini membawa jenazah Sukhedo dengan mobil Bentley yang memiliki harga 150 ribu dolar AS atau setara dengan 2 Miliar rupiah.
Namun segala perhiasan yang ada di tubuhnya diketahui dilepaskan sebelum jenazah dikremasi.
Menurut polisi, Sukhedo sendiri meninggal setelah ditembak oleh orang yang tidak dikenal ketika dirinya berkunjung ke rumah mertuanya.
BACA JUGA : Dikubur 2 Bulan, Saat Digali Jenazah Biksu Ini Masih Utuh dan Tersenyum
Semenntara itu pada tahun 2016, Sukhedo juga sempat mengalami percobaan pembunuhan namun selamat karena ia menyewa jasa pengawasan oleh dari polisi.