BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Pengrajin anyaman bambu di Desa Purwaraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, tengah mengembangkan karya baru.
Pengrajin anyaman bambu di Rajadesa tersebut bukan tengah membuat anyaman peralatan rumah tangga biasa, namun sebuah karya seni.
Ya, pengrajin anyaman bambu di Ciamis tersebut tengah membuat anyaman yang dinamai ‘Mabokuy’, akronim dari manusia boboko dan dudukuy.
Rupanya, Mabokuy yang penampakannya menyerupai sebuah robot ini telah pentas beberapa kali dalam berbagai acara helaran yang diselenggarakan di berbagai daerah.
Karya seni pengrajin anyaman bambu asal Rajadesa itu pun mendapat respon positif dari warga masyarakat.
Dari penuturan Eman, tokoh masyarakat Desa Purwaraja, keahlian warga desanya membuat anyaman bambu sudah turun-temurun.
Produk anyaman alat-alat terebut tak pernah kalah bersaing meski banyak beredar di pasaran alat-alat rumah tangga yang terbuat dari plastik.
“Kualitasnya sudah diakui masyarakat, peminatnya juga berasal dari luar daerah, dan permintaan barang pun semakin meningkat. Warga luar daerah kenalnya anyaman bambu Rajadesa,” kata Eman.
Dibuatnya Mabokuy, ucap Eman, merupakan bentuk pelestarian kearifan lokal yang dilakukan oleh warga Desa Purwaraja.
Dengan Mabokuy, Eman berharap anyaman bambu Desa Purwaraja semakin dikenal luas oleh masyarakat dan diharapkan bisa menjadi salah satu icon Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Masih dikatakan Eman, Mabokuy sendiri rencananya akan dipentaskan sebagai wakil kelompok seni dari Kab. Ciamis dalam gelaran MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan berlangsung di Sukabumi.
BACA JUGA: Sebar Informasi Hoaks, Guru Honorer Asal Rajadesa Ciamis Berstatus Tersangka
“Tentu ini merupakan kebanggan bagi kami. Mudah-mudahan dengan sering tampil di hadapan publik, Mabokuy semakin dikenal luas,” tutup Eman, dilansir Harapan Rakyat.