RANCAH POST – Andika Yudistira Lubis, mantan pemain PSMS Medan dikabarkan melakukan perampokan dan mencoba memperkosa wanita berinisial AM (26).
Andika yang merupakan Warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas tersebut diciduk saat melatih bola di lapangan BSD Pantai Rambung Marindal, Deliserdang.
“Setelah kami berhasil mengamankan tersangka, pengembangan dilakukan ke rumah orangtua tersangka. Di sana, kami mendapati barang bukti mobil yang digunakan saat kejadian,” terang Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Raffles Marpaung.
Masih diterangkan Raffles, barang bukti lain yang ditemukan di rumah orangtua Andika Yudistira Lubis yaitu dua pakaian wanita dan sepatu milik korban.
“Tersangka tak mengaku melakukan perampokan saat diinterogasi. Akan tetapi, ia mengaku mengancam akan membawa korban ke kantor polisi jika tak melayaninya bersetubuh,” kata Raffles.
Adapun dari penuturan korban, dirinya tak menduga akan menerima perlakuan tak menyenangkan dari mantan pemain Timnas Indonesia terebut.
Andika Yudistira Lubis diketahui pernah memperkuat Indonesia dalam ajang Sea Games 2009. Selain pernah merumput bersama PSMS Medan, Andika juga pernah bermain bersama Aceh United dan PSPS Pekanbaru.
Dari pengakuan korban, dirinya kenal dengan Andika Yudistira Lubis sejak tahun 2017 melalui aplikasi Tinder.
Tanggal 24 Februari 2018 sekitar jam 00.00 WIB, ia dan Andika sepakat bertemu. Oleh Andika, korban di jemput di salah satu kafe di Kota Medan menggunakan Avanza hitam. Korban kemudian diajak mengelilingi Kota Medan.
“Waktu itu kami berhenti membeli makanan di Indomaret depan RS Murni Teguh. Setelah itu, kami melanjutkan berkeliling,” kata korban, Senin (26/3/2018).
“Namun ketika berada di Jalan Juanda Medan tak jauh dari perumahan Juanda, ia memberhentikan mobilnya dan menyuruh saya membuka baju, tapi saya tolak,” tambah dia.
Perjalanan dilanjutkan kembali menuju Jalan Sisingamangaraja Medan. Di tengah perjalanan, Andika Yudistira Lubis kembali menghentikan mobilnya dan kembali membujuk pelaku membuka bajunya.
Namun karena kembali ditolak, Andika mulai emosi dan mengaku sebagai anggota polisi serta menodongkan pisau yang diambil dari dashboard mobil.
“Ia kemudian menepuk bahu saya dua kali dan membuat saya tak sadarkan diri,” terang korban.
BACA JUGA: Gagal Dapat Narkoba, Oknum Polisi Ini Malah Perkosa Anak SMA
Tak hanya melakukan pelecehan, Andika juga diduga mencuri barang berharga milik korban seperti uang Rp5 juta dan 3 unit telepon selular.