BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Tiga kali angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis selama dua bulan terakhir di tahun 2018.
Bencana angin puting beliung di Ciamis Jawa Barat jelas menyebabkan kerugian materil. Bahkan dari catatan BPBD Kabupaten Ciamis, kerusakan rumah dan bangunan mencapai 1.640 unit.
Dari penuturan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani, angin puting beliung Ciamis yang pertama terjadi pada 1 Februari 2018.
Wilayah yang terdampak dengan adanya angin puting beliung Ciamis yang pertama yakni Kecamatan Rajadesa dan Kecamatan Jatinagara.
Angin puting beliung yang kedua terjadi pada 2 Februari. Sama seperti yang pertama, wilayah seperti Ciamis kota, Kecamatan Rancah, dan Kecamatan Tambaksari pun terkena dampaknya.
Adapun angin puting beliung Ciamis yang ketiga menerjang wilayah Ciamis kota, Sadananya, Lakbok, Pamarican, Cisaga, dan Cijeungjing.
“Jumlah rumah yang rusak dalam dua kejadian puting beliung Ciamis sebelumnya mencapai 1.440 rumah. Untuk yang terakhir, sekitar 200 rumah dengan jenis kerusakan yang variatif,” ujar Ani, Jumat (23/3/2018).
Masih dikatakan Ani, level kerawanan bencana di Kabupaten Ciamis termasuk tinggi, peringkat ke-15 terawan se-Indonesia dan ke-6 se-Jawa Barat.
Dengan demikian, puting beliung menjadi salah satu potensi bencana. Ani pun memperkirakan cuaca buruk disertai angin kencang masih akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Hingga bulan Mei mendatang, berdasarkan informasi BMKG, cuaca ekstrim masih akan melanda dan potensi puting beliung masih akan terjadi di Ciamis,” kata Ani, dilansir Republika.
Kepada warga Ciamis yang tinggal di daerah rawan bencana, Ani mengimbau agar siaga ketika hujan disertai angin kencang berlangsung.
BACA JUGA: Puting Beliung Ciamis, Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang
Ani juga menyarankan agar warga mengungsi sementara seandainya cuaca buruk terus terjadi. “Pepohonan yang diperkirakan akan tumbang sebaiknya dibereskan agar tidak menimpa rumah,” tukas dia.