RANCAH POST – Jalan Jati Kramat, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi jadi saksi bisu kasus pengeroyokan yang menimpa dua prajurit TNI AU.
Dua prajurit TNI AU itu dikeroyok 15 orang pemuda yang mengaku sebagai anggota ormas ketika korban tengah berjualan durian.
Dalam kasus pengeroyokan anggota TNI AU yang terjadi pada Kamis (22/3/2018) kemarin sekitar pukul 01.30 WIB tersebut, sejumlah saksi langsung menjalani pemeriksaan.
“Kasus ini masih didalami oleh penyidik,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing.
Anggota TNI AU korban pengeroyokan anggota ormas di Jatiasih Bekasi itu diketahui bernama Praka Adi Septiyanto, 28 tahun, dan Praka Hendrik Kereh, 29 tahun.
Kasus pengeroyokan anggota TNI AU di Bekasi itu bermula manakala pelaku, M Aldi Pratama, 19 tahun, bersama dengan keempat belas temannya meminta jatah preman dengan mengambil paksa 9 durian yang dijual korban.
Korban Adi yang tinggal di Rusunawa Mabes Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi tersebut merasa keberatan dengan permintaan pelaku Aldi.
Sebab, korban yang jualan durian sebagai sampingan ini akan merugi bila pelaku mengambil durian sebanyak itu.
“Jangan sebanyak itu, saya jualan pakai uang, nanti rugi,” tutur Erna menirukan ucapan korban, Kamis (22/3/2018).
Rupanya, ucapan korban Adi itu membuat pelaku kesal. Pelaku kemudian mendorong dan memukuli Adi. Korban lainnya, Hendrik, secara bersamaan datang ke lokasi untuk menolong Adi.
Akan tetapi karena kalah jumlah, kedua korban pengeroyokan itu mengalami luka-luka pada tubuhnya. Usai mengeroyok korban, para pelaku pun melarikan diri.
Kedua anggota TNI AU korban pengeroyokan anggota ormas itu pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolrestro Bekasi.
Penyelidikan pun dilakukan kepolisian dengan mendatangi TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Dari hasil penyelidikan, kami berhasil melakukan identifikasi terhadap tersangka. Beberapa jam kemudian, kami berhasil mengamankan pelaku Aldi di kediamannya di Jatiwaringin,” kata Erna.
Sementara itu diterangkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriadi, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain dalan kejadian pengeroyokan anggota TNI AU.