RANCAH POST – Atap ruang syaraf Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya dikabarkan ambruk Minggu (18/3/2017) pagi tadi.
Akibat insiden ruang perawatan syaraf RSAL Surabaya ambruk tersebut, delapan orang dikabarkan menjadi korban.
Informasi menyebutkan empat dari delapan korban dalam kejadian ruang syaraf RSAL Surabaya ambruk itu sempat dibawa ke unit gawat darurat.
Bahkan salah satu diantara korban RSAL ambruk itu menjalani CT Scan lantaran mengeluh menderita sakit pada bagian kepala.
Untuk menyelidiki kejadian atap RSAL Surabaya ambruk itu, pihak TNI Angkatan Laut Surabaya sudah menerjunkan tim.
RSAL Surabaya yang sudah berumur lebih dari 40 tahun tersebut sempat direnovasi. Rangka atap yang sebelumnya berbahan kayu, diganti dengan bahan baja.
Kendati demikian, pihak rumah sakit belum bisa memastikan penyebab atap ruang syaraf RSAL Surabaya roboh.
Sebagaimana keterangan Humas RSAL Dr Ramelan, Mayor Laut Silvi Kartika, kedelapan korban terdiri dari tujuh pasien yang sedang menjalani perawatan dan satu orang yang merupakan salah satu keluarga pasien.
“Semua korban sudah kami evakuasi untuk menjalani perawatan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, korban mengalami luka ringan dan lecet,” ujar Silvi.
Sementara itu dijelaskan Kepala RSAL Dr Ramelan Surabaya, Laksamana Pertama TNI IGD Narendra DI Sp B BTKV (K), peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 08.25 WIB.
“Pagi hari tadi ambruknya,” tutur Narendra.
Menurut Narendra, paviliun RSAL Surabaya ambruk itu ditempati delapan pasien di tiga ruangan berbeda. Secara tiba-tiba, atap roboh dan menimpa pasien.
Narendra sendiri menduga, atap ruang syaraf RSAL Surabaya ambruk dikarenakan hujan yang berlangsung pada Sabtu (17/3/2018) sore hingga Sabtu malam.
“Kemarin, hari Sabtu itu terjadi hujan lebat. Empat pasien yang luka kita evakuasi ke ruangan lain,” ujar Narendra.
BACA JUGA:Â VIDEO Selasar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Ambruk, Sejumlah Mahasiswa Jadi Korban
Terlihat di lokasi kejadian, ruang 3 paviliun syaraf mengalami kerusakan yang paling parah. Selain dipasangi garis polisi, dua ruangan lainnya sudah dikosongkan.