RANCAH POST – Sebuah akun Facebook dengan nama Rich Horner belum lama ini mengunggah pengalaman dirinya menyelam di lautan Nusa Penida Bali. Horner sendiri merupakan seorang wisatawan yang berasal dari Inggris.
Laut yang diselaminya ini sangat terkenal dengan sebutan ‘Manta Point’. Hal ini dikarenakan banyak sekali ikan pari manta yang hidup dan berkumpul disana.
Video ini diunggah oleh Horner pada 3 Maret 2018 lalu dan menjadi viral hingga diberitakan oleh sejumlah situs berita Internasional.
Contohnya saja The Guardian sampai BBC. Rich Horner memvideokan dirinya sendiri yang sedang menyelam di laut.
Tampak ditempat dirinya menyelam, banyak sampah plastik yang terapung dan mengikuti arus ombak laut.
Bersamaan dengan sampah-sampah itu, ada pula ikan-ikan yang berenang kesana kemari mengikuti arus.
Di dalam video tersebut, Horner berusaha untuk menunjukkan sisi lain dari laut Bali yang bukan rahasia lagi merupakan salah satu destinasi wisata yang digemari oleh turis.
Video yang diunggah oleh Horner ini telah disebarluaskan di sejumlah media sosial seperti Instagram dan juga Youtube.
Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan dan menyedihkan. Apalagi banyak para netizen darii negara lain yang ikut merasa miris dengan kenyataan yang terjadi tersebut.
Mereka pun ramai-ramai memberikan komentarnya pada video tersebut.
Salah satu netizen mengatakan bahwa dirinya mengetahui bahwa plastik merupakan masalah utama dan banyak sekali sampah yang ikut terseret ke lautan.
Namun ia juga menganggap jika apa yang tampak dalam video ini sungguh diluar nalar. Ia pun sangat berharap Dunia segera melakukan sesuatu untuk menanggulanginya.
Bahkan salah satu netizen juga membagikan pengalamannya saat sedang berkunjung ke mantha point.
Ia mengatakan bahwa dirinya berkeliling di Lombok dan juga Bali. Namun ia justru mendapatkan fakta mengejutkan melihat warga yang membuang sampah sembarangan bahkan membuangnya ke laut.
BACA JUGA : Dua Wanita ini Nekat Buang Sampah ke Laut, Minta Ditenggelamkan Nih!
Ia juga berharap agar pendidikan tentang cara membuang sampah yang benar terus ditingkatkan.