BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Dua warga Ciamis dikabarkan terkena sambaran petir pada Selasa (6/3/2018) kemarin.
Dua warga Ciamis tersambar petir itu diketahui bernama Tiwi, 70 tahun, dan Ai Susanti, 26 tahun.
Tiwi disebutkan disambar petir di Blok Bangsawit, Dusun Lebaklipung, RT. 03 RW. 13 Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Adapun Ai tersambar manakala menyuapi bayinya, Kanca Ramadhan (1,8) di rumahnya yang berada di Dusun Cikuda RT 27/09 Desa Nasol Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
Tiwi sendiri dikabarkan meninggal dunia, sedangkan Ai harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis Jawa Barat.
Dikatakan Juhandi, 55 tahun, paman korban, dirinya tengah berada di luar rumah ketika keponakannya tersambar petir sekitar pukul 13.00 WIB.
Kala itu, Ai tengah menyuapi anaknya, Kanca, di warung kelontongan yang ada di rumahnya. Juhandi langsung beranjak masuk ke dalam rumah setelah mendengar teriak Ai yang terkena sambaran petir.
“Saya yang kaget langsung masuk ke dalam rumah, ternyata Ai sudah tergeletak sembari memegangi anaknya,” ucap Juhandi.
Akibat terkena sambaran petir, Ai menderita luka pada telinga bagian kanan dan mengeluarkan darah. Beruntung, Kanca tidak terluka sama sekali.
Warga Ciamis korban sambaran petir itu kemudian dibawa ke Puskesmas Cikoneng dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis.
“Selain Ai yang terluka, tembok dan barang elektronik juga rusak, sepertinya sambaran petir merambat melalui antena televisi,” terang Juhandi.
Adapun dikatakan Ketua RW 13 Blok Bangsawit, Dusun Lebaklipung, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Mat Robbi, Tiwi tersambar petir sekitar 10 meter dari rumahnya.
Tiwi ditemukan tetangganya, Encar, 60 tahun, sekitar pukul 14.00 WIB dengan posisi tertelungkup. Saat diperiksa, Tiwi sudah meninggal dunia.
Korban sambaran petir di Ciamis itu meninggal dengan luka bakar pada bagian dada. Tak jauh dari korban, ada pohon kelapa yang ikut tersambar petir.
BACA JUGA: Puting Beliung di Jatinagara Ciamis, Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
“Pihak keluarga pasrah menerima kejadian itu karena mereka yakin korban tersambar petir, selanjutnya korban dimakamkan oleh pihak keluarga,” kata Robbi.