RANCAH POST – Berita yang kurang menyenangkan datang dari Raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama. Studio musik miliknya yaitu Studio Soneta Record tiba-tiba saja jadi sasaran penempakan oleh sosok yang tidak dikenal.
Hal ini dikonfimasi oleh salah satu anak dari sang Raja Dangdut ini yaitu Debby Rhoma.
Debby mengatakan bahwa tembakan yang diluncurkan pada studio miliknya ayahnya itu meninggalkan satu lubang di tembok.
Beruntung, tidak ada korban yang jatuh dalam kasus peembahakan yang menurut Debby sangat aneh ini.
Bang Haji sendiri sedang tidak ada di tempat saat kejadian tersebut berlangsung.
Debby mengaku arah penembakan dan proyektil pelurunya yetihat aneh. Polisi pun agak kesulitan untuk menentukan arahnya dari kiri ataukan kanan.
Posisisi peluru tersebut jatuh pun tak lepas dari keanehan. Karena itu mereka memanggilnya dengan peluru setan.
Menurut penyelidikan, proyektilnya merupakan jenis khusus. Karena hal ini, pihak Rhoma Irama pun menjadi lebih waspada.
Apalagi saai ini Debby dan juga Vicky sedang disibukkan dengan kegiatan keduanya di panggung politik.
Sementara itu Debby mengaku tidak mengetahui jika peluru tersebut dianggap sebagai peluru tanda teror.
Ia justru bercanda dan mengatakan bahwa penembakkan dan juga peluru ini merupakan peluru setan.
Debby mengatakan bahwa tahun ini adiknya Vicky sedang menyalonkan diri untuk menjadi seorang wakil bupati.
Sementara dirinya aktif di Satgas Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak. Saat ini ia sedang menangani kasus KDRT yang mana sang suami adalah seorang aparat.
Dia juga mengatakan bahwa sang ayah sedang sibuk berjuang di Bawaslu untuk Idaman.
BACA JUGA : Konser di Pernikahan Putra Pengusaha Tambang, Rhoma Irama Disawer Harley Davidson
Apalagi ia mengaku, sang ayah, Vicky dan juga dirinya sering beraktivitas di studio tersebut, karena itu ia tidak mengetahui apakah ini memang teror politik atau bukan.