RANCAH POST – Aksi jamaah umrah asal Indonesia yang melantunkan lagu ‘ya lal wathon’ dalam prosesi sa’i di Masjidil Haram kabarnya berbuntut panjang.
Disebutkan, aksi jamaah umrah yang berasal dari Banser NU itu membuat Pemerintah Arab Saudi melayangkan protes keras terhadap Kedubes RI di Riyadh.
Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyayangkan kejadian tak biasa yang berlangsung di tempat melaksanakan sa’i tersebut.
“Yang pertama kali akan diprotes adalah Dubes RI bilamana ada ekspatriat Indonesia yang melakukan tindakan di luar kepatutan dan norma yang berlaku,” kata Agus melalui keterangan pers.
“Aksi saat sa’i itu bepotensi mengganggu hubungan diplomatik antaran Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi yang tengah berada dalam masa keemasan,” lanjut Agus.
Agus menegaskan, semua WNI yang sedang berada atau berkunjung ke Arab Saudi agar mematuhi aturan dan norma yang berlaku.
Agus menambahkan, segala bentuk upaya politisasi umrah dan haji juga dilarang keras oleh Pemerintah Arab Saudi.
Adapun dikatakan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang turut dalam rombongan jamaah umrah, pembacaan syair ‘ya lal wathon’ di tempat sa’i itu dilakukan secara spontanitas.
Yaqut pun tidak menduga bila peristiwa tersebut dianggap merusak hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Indonesia.
Sebab saat pembacaan ‘ya lal wathon’, petugas keamanan Pemerintah Arab Saudi (askar) pun senyum-senyum sembari mengambil gambar.
“Tak ada teguran dari mereka saat itu,” terang Yaqut, Rabu (28/2/2018), sembari menyampaikan permohonan maaf bila memang kejadian itu dianggap bisa merusak hubungan diplomatik kedua negara.
Di media sosial, lantunan nasyid ‘ya lal wathon’ di Masjidil Haram sendiri bisa dilihat melalui unggahan akun Instagram politikus PSI, Guntur Romli.
BACA JUGA: VIRAL di Medsos KTA Banser NU Atas Nama Lie Tjin Kiong, Siapa Dia Sebenarnya?
“Ya Lal Wathan saat sa’i hubbul watan minal iman, cinta tanah air bagian dr iman, indunisia biladi.. indonesia negeriku… menggema di Masjidil Haram, bikin merinding… #Umroh999Banser,” tulis Guntur Romli.