BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Guru ngaji di Ciamis bernama Rian Riana (35) dikabarkan ditimpuk batu dan disetrum orang tak dikenal.
Penyerangan guru ngaji di Ciamis itu terjadi di Dusun Cimarongmong, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (26/2) malam kemarin.
Akibat kejadian tersebut Rian yang menderita luka memar di kepala dan punggung pun harus menjalani perawatan di RSUD Ciamis.
Insiden penyerangan guru ngaji di Ciamis itu bermula manakala Rian pulang dari Masjid Nurul Iman selepas mengajar mengaji.
“Saya disetrum dari arah belakang,” terang Rian, Selasa (27/2/2018), di RSUD Ciamis.
Kejadian itu berlangsung cepat. “Saya tidak merasa kalau ada orang yang mengikuti saya,” lanjut Rian.
Pelaku penganiayaan guru ngaji di Ciamis diperkiran lebih dari satu orang dan membawa alat setrum bertegangan rendah.
Meski demikian, guru ngaji korban penyerangan orang tak dikenal itu tidak mengetahui ciri-ciri pelaku karena kejadian berlangsung pada malam hari dan tidak ada saksi.
“Saya tidak tahu seperti apa pelakunya, karena setelah dipukul saya langsung pingsan,” ujar Rian, sebagaimana dilansir Detik.
Adalah Kuryaman, ketua RT setempat yang mengetahui insiden penyerangan guru ngaji di Ciamis itu. “Ada rintihan orang yang seperti sedang kesakitan, ternyata itu Rian,” ucap Kuryaman.
Lokasi kejadian, kata Kuryaman, memang dalam kondisi gelap. Akan tetapi, dirinya masih bisa melihat Rian karena mengenakan baju berwarna putih.
“Rian mengaku ada yang memukul dirinya dari arah belakang. Waktu ditolong itu masih bisa berdiri, tapi kondisinya kaku. Kami akan meningkatkan siskamling agar kejadian ini tidak terulang,” terang Kuryaman.
BACA JUGA: Berangkat Pimpin Tahlilan, Ustadz di Tasikmalaya Diserang ‘Ninja’
Sementara itu, dikatakan Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Hendra Virmanto, pihaknya kini tengah mengusut kasus guru ngaji di Ciamis dianiaya orang tak dikenal itu.