RANCAH POST – Selasa (20/2/2018) tadi padi sekitar pukul 03.40 WIB, grider Tol Becakayu roboh dan mengakibatkan 7 orang pekerja menjadi korban.
Tiang yang ambruk itu berada di Gardu Tol Kebon Nanas tepat di depan Institut Bisnis Nusantara, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Sebagaimana diutarakan Kapolres Metro Jakarta Timur Yoyon Tony Surya Putra, tiang grider Tol Becakayu ambruk dikarenakan bracket tidak kuat menyangga.
“Kenapa bisa jatuh, itu yang akan kita dalami. Apakah kurng kuat ketika memasang baut pengencangnya, nanti kita akan melakukan olah TKP,” tutur Yoyon.
Masih dikatakan Yoyon, ambruknya tiang grider Tol Becakayu ketika berlangsungnya pengecoran tiang pancang.
“Saat itu pekerja tengah melakukan pengecoran tiang pancang. Pada tiang itu, ada briket timber yang fungsunya sebagai penyangga alat yang dicor,” ujar Yoyon.
Namun penyangga tak kuat saat pekerja memasukkan cor dalam tiang sehingga tiang grider terlepas dan jatuh bersama pekerja yang juga tertimpa material.
“Braket lepas dan jatuh ketika pekerja memasukkan cor dalam tiang. Alhasil, material cor jatuh bersama pekerja yang juga tertimpa material cor,” kata Yoyon.
Yoyon belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab tiang grider Tol Becakayu ambruk lantaran tim masih melakukan proses penyelidikan.
“Kami akan melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi,” ucap Yoyon.
Adapun sebagaimana dilaporkan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, sejumlah pekerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut dibawa ke Rumah Sakit UKI Cawang.
“Semua sudah dievakuasi ke Rumah Sakit UKI,” terang Petugas piket TMC Polda Metro Jaya, Brigadir Harlen.
Berikut nama-nama korban ambruknya tiang grider Tol Becakayu sebagaimana dihimpun Rancah Post.
Supri, asal Dusun Pomahan Desa Kali Putih Kecamatan Singorejo, Jawa tengah. Sarmin, asal Dusun Pomahan Desa Kali Putih, Kec. Singorejo Jawa Tengah. Kirpan, asal Dusun Dadapan, Kec. Singorojo, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Bercinta di Pinggir Jalan Tol Cikampek, Sepasang Mahasiswa Digrebek Polisi
Korban lainnya, Rusman, Asal Kampung Bumisari, Kel. Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Jawa Barat. Joni Arisman, asal Kampung Cimutir, Kel. Cikelet, Kec. Cisolok, Jawa Barat. Agus (17), dan Waldi (41) asal Kendal.