RANCAH POST – Saat menerbangkan pesawat pribadi jenis Aero Shark, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terpaksa mendarat di pantai di Desa Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (17/2/2018) siang.
Saat mendarat darurat di atas pasir, pesawat sempat terjungkal dan mengakibatkan kedua sayap pesawat tersebut patah.
Menurut keterangan Kapolsek Peukan Bada Iptu Firmasnyah, Gubenur Irwandi Yusuf yang saat itu bersama dengan Asisten II Pemerintahan Aceh, Taqwallah, dalam kondisi selamat.
Meski demikian, Taqwallah dilaporkan mengali shock ringan. “Kami lihat beliau dalam kondisi baik saat keluar dari pesawat,” ucap Firmansyah.
Usai mengalami insiden tersebut, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya melalui jumpa pers.
Dikatakan Irwandi, saat itu dirinya baru saja melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka memeriksa sejumlah proyek di beberapa kabupaten yang ada di Aceh.
Masih dikatakan pria yang akrab disapa Tengku Aga Mini tersebut, ia tengah terbang di ketinggian 3500 kaki.
Namun saat terbang di kawasan Leupung Aceh Besar, ada masalah pada mesin pesawat. Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menduga hal itu terjadi karena tidak lancarnya pasokan bahan bakar pada mesin pesawat.
“Kemudian saya memutuskan mendarat darurat di Leupung karena dengan kondisi seperti itu pesawat tidak mungkin bisa sampai ke bandara,” ujar Irwandi.
Tiba-tiba, mesin pesawat kembali menyala sehingga bisa naik ke ketinggian 2000 kaki. Akan tetapi, mesin pesawat kembali mati. Irwandi kemudian melapor ke menara untuk melakukan pendaratan darurat.
“Usai melakukan komunikasi dengan pihak bandara, saya putuskan mendarat. Mulanya pendaratan di hamparan pasir pantai berjalan mulus, namun terbenam ketika roda menyentuh pasir, hidung pesawat pun terhempas, sayap kanan kena tanah hingga patah. Lalu saya keluar dari kokpit,” beber Gubernur Irwandi Yusuf.
Masih dijelaskan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, sebelum mengudara, pesawat sama sekali tidak memiliki kendala pada bagian mesin. Pesawat tersebut akan dikirim ke pabrik guna proses perbaikan.