RANCAH POST – Bencana longsor terjadi di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/2/2018) kemarin.
Akibat longsor Bandara Soetta tersebut, pengendara mobil yang kebetulan tengah melintas tertimpa longsoran.
Korban longsor bandara diketahui Muthmainah dan Dianti Dyah Ayu yang terjebak dalam mobil Honda Brio. Keduanya akhirnya berhasil dievakuasi Tim Basarnas pada Selasa (6/2/2018) pagi tadi.
Evakuasi korban longsor bandara sempat berlangsung dramatis karena petugas mengalami kesulitan saat mengeluarkan korban.
Namun takdir berkata lain, dalam insiden Bandara Soetta longsor itu, Dianti Dyah Ayu cahyani Putri akhirnya meninggal dunia setelah berhasil dievakuasi pada 02.50 WIB.
“Dianti Putri diketahui sebagai karyawan GMF,” ujar Humas Angkasa Pura II, Yado Yarismano.
Di PT GMF AeroAsia, Dianti Dyah Ayu korban longsor Bandara Soetta bekerja sebagai analis finansial.
Usai berhasil dievakuasi, Putri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dalam kondisi lemah dan pucat.
“Demikian informasi yang kami terima dari teman-teman KAI ketika mendampingi korban di rumah sakit,” terang Yado.
Dari hasil diagnosa, Dianti Putri korban longsor Bandara Soetta itu mengalami fraktur femur kanan dan kiri, shock hipovolemik, dan fraktur servikal.
Putri pun kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada. Hanya saja, saat tiba di IGD Rumah Sakit Mayapada, kondisi Putri semakin memburuk.
Setelah dilakukan resusitasi jantung paru (RJP) selama kurang lebih 30 menit, Putri dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, korban lainnya, Muthmainnah berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB. Muthmainnah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan beton dinding underpass jalan perimeter Bandara Soekarno-Hatta dalam keadaan sadar.
“Saat evakuasi berlangsung, korban dalam keadaan sadar. Kami ajak ngobrol terus, kami beri semangat. Korban inginnya tidur saja, mungkin sakit karena terjepit,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.
BACA JUGA:Â Puncak Longsor, 4 Warga Riung Gunung Dinyatakan Hilang
“Korban saat berhasil dikeluarkan tidak terlihat mengeluarkan darah atau menderita luka luar. Tapi kalau ada luka dalam kita tidak tahu, korban sudah dibawa ke rumah sakit,” tukas dia.